Pemerintah Desa (Pemdes) Tapau di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menyambut satu suro dengan pagelaran budaya dan doa bersama.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Natuna, Minggu, mengapresiasi upaya Pemdes dalam membuat kegiatan.
Menurut dia, kegiatan satu suro yang juga bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah tersebut tampak meriah. "Kegiatan hari ini melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan," ucap dia.
Terpisah Kepala Desa Tapau Sudiono mengatakan pagelaran dilaksanakan selama tiga hari. Adapun kegiatan budaya yang ditampilkan antara lain pawai budaya, grebeg tumpeng, gerebeg gunungan, reog Ponorogo dan kuda lumping.
"Gunungan yang dibuat sebanyak enam, yang merupakan hasil bumi di desa," ucap dia.
Baca juga: Pemprov Kepri bersama BKMT gelar pawai 1 Muharram diikuti 7.000 peserta
Kata dia, dana yang digelontorkan untuk kegiatan tersebut berasal dari pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan budaya suku Jawa dengan tujuan mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan rezeki berlimpah.
"Ungkapan terima kasih kepada Allah karena memberikan nikmat bermacam-macam, termasuk hasil bumi," ujar dia.
Ia menyebut kegiatan juga dimeriahkan oleh masyarakat dari suku lainnya. "Penduduk mayoritas suku Jawa, tapi LAM (Lembaga Adat Melayu) juga kita undang," imbuh dia.
Ia menambahkan, sebelum pagelaran budaya pihaknya telah melakukan doa bersama. "Tadi malam (Sabtu malam) sebelum Maghrib kita membacakan doa akhir tahun, kemudian setelahnya membacakan doa awal tahun," tutur dia.
Komentar