Pemkab Natuna salurkan bantuan untuk korban bencana angin kencang

id Bencana,Cuaca ekstrem,Angin kencang,Natuna,Dinas Sosial,BPBD,Rumah roboh,Pohon tumbang,Atap rusak,bpbd natuna,kepri,natuna,bencana,musibah,bencana ala

Pemkab Natuna salurkan bantuan untuk korban bencana angin kencang

Proses penyerahan bantuan kepada korban di Kecamatan Bunguran Timur pada Minggu (1/9/2024) (ANTARA/HO-Pemkab Natuna)

Natuna (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin kencang yang terjadi pada Sabtu (31/8).
 
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Natuna Puryanti melalui sambungan telepon di Natuna, Senin, mengatakan total korban yang mendapatkan bantuan sebanyak delapan kepala keluarga.
 
Bantuan yang diberikan berupa makanan cepat saji, minyak goreng, gula, teh, sardin, kecap manis, roti, mie instan dan terpal.
 
"Bantuan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban korban," ucap dia.
 
Selain bantuan makanan, Pemkab Natuna juga akan memberikan bantuan perbaikan terhadap rumah-rumah korban yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

Menurut dia, bantuan diberikan apabila korban mengajukan proposal, yang di dalamnya dijelaskan rincian kerusakan dan biaya yang diperlukan.

Namun, bantuan yang diberikan akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
 
"Saya minta seluruh warga yang tertimpa musibah segera mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumah," ujar dia.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika mengatakan pihaknya sedang melakukan pendataan terkait jumlah warga yang terdampak.
 
"Bantuan dari BPBD belum diserahkan, kami masih melakukan pendataan," ucap dia.
 
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menyebutkan sejumlah atap rumah di Kecamatan Bunguran Timur rusak akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat.
 
Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika saat dihubungi dari Natuna, Minggu (1/9), mengatakan hingga saat ini atap rumah yang terdata mengalami kerusakan sebanyak tiga unit.
 
Selain itu, cuaca ekstrem berupa angin kencang yang disertai hujan tersebut juga merusak atap warung, tenda dan menumbangkan pohon. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dan kerugian atas peristiwa tersebut belum diketahui.
 
"Waktu kejadian pada Sabtu (31/8) sekitar pukul 16.55 WIB," ucap dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE