BPBD Bintan tangani 323 KK terdampak angin kencang

id Cuaca ekstrem,Bintan,Kewpri,BPBD,Angin,Awan,Hujan Deras,Atap,Cuaca,Cuaca Ekstrem,Batam,Kepri

BPBD Bintan tangani 323 KK terdampak angin kencang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan Kepri saat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak cuaca ekstrem angin kencang di Bintan, Kamis (19/9/2024). ANTARA/Ogen.

Bintan, Kepri (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan Kepulauan Riau menangani 323 kepala keluarga/rumah terdampak cuaca ekstrem angin kencang disertai hujan yang terjadi pada Selasa (17/9) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah di Bintan Kamis mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan logistik secara bertahap kepada para korban sejak Rabu (18/9).

"Sampai hari ini, penyaluran bantuan terhadap korban masih terus berlanjut," kata Ramlah.

Ramlah menjelaskan, bantuan yang diberikan itu berupa paket sembako hingga matras atau alas yang biasa digunakan untuk tidur kepada warga terdampak cuaca ekstrem.

Selain itu, katanya, saat ini tim gabungan dari BPBD, Dinas Perkim, dan PUPR Kabupaten Bintan masih menghitung nilai kerusakan dan kerugian yang dialami korban.

"Hal ini sebagaimana arahan Bupati Bintan Roby Kurniawan agar rumah-rumah warga rusak imbas cuaca ekstrem itu dapat segera dibantu," kata Ramlah.

Ramlah menyampaikan lebih lanjut, angin kencang disertai hujan pada Selasa malam kemarin telah menyebabkan kerusakan material atap rumah warga. Bahkan ada atap rumah warga yang terangkat hingga terbang ke jalan akibat tertiup angin kencang.

Dia memaparkan, warga yang rumahnya terdampak cuaca ekstrem ini tersebar hampir di semua kecamatan di Kabupaten Bintan, antara lain Kecamatan Bintan Timur sembilan kepala keluarga (KK).

Kemudian, Kecamatan Teluk Bintan 30 KK, lalu Kecamatan Bintan Pesisir 32 KK, selanjutnya Kecamatan Bintan Utara 25 KK, dan Kecamatan Teluk Sebong 51 KK.

Berikutnya, di Kecamatan Gunung Kijang 28 KK, Kecamatan Sri Kuala Lobam 110 KK, Kecamatan Mantang 14 KK, dan Kecamatan Toapaya 22 KK.

"Total warga terdampak cuaca ekstrem sekitar 323 KK/rumah," katanya.

Ramlah turut mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap munculnya awan Cumulonimbus yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

"Waspada potensi terjadinya angin kencang dan gelombang laut tinggi, terutama bagi warga yang beraktivitas di laut," demikian Ramlah.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE