Gianyar, Bali (ANTARA) - BMKG Wilayah III Denpasar menyatakan sesar aktif di daratan memicu gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Gianyar, Bali, dengan magnitudo 4,8.
"Gempa bumi memiliki mekanisme sesar turun dengan kombinasi mendatar atau Normal Oblique," kata Kepala BMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, Sabtu.
BMKG mendata dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar dengan skala IV MMI, yaitu dirasakan orang banyak di dalam rumah atau di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik dan dinding berbunyi.
Getaran gempa juga dirasakan di Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Tabanan, Karangasem dan Bangli dengan skala III MMI yang getarannya dirasakan nyata dalam rumah, seperti ada truk melintas.
Getaran gempa juga terasa di Kabupaten Buleleng hingga Kota Mataram dan Lombok Barat NTB dengan skala II MMI yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Ia memastikan gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Sejumlah bangunan dilaporkan rusak di Gianyar saat gempa bumi yang pertama pada 7 September 2024 itu.*
Berita Terkait
BMKG: Waspada hujan disertai angin berdurasi singkat Sabtu ini
Sabtu, 21 September 2024 7:18 Wib
Gempa dangkal M 4,8 guncang Bali
Sabtu, 21 September 2024 7:06 Wib
BNPB biayai sewa hunian sementara untuk korban gempa Bandung
Jumat, 20 September 2024 17:30 Wib
Seorang anak di Bandung tewas tertimpa runtuhan terdampak gempa
Jumat, 20 September 2024 15:22 Wib
Gempa Jabar, IDI siagakan 40 tenaga medis
Jumat, 20 September 2024 13:50 Wib
BMKG perkirakan hari ini cuaca Kepri umumnya berawan
Jumat, 20 September 2024 5:58 Wib
Padang Sidempuan diguncang gempa 5,3 M Kamis malam
Jumat, 20 September 2024 5:35 Wib
Hakim beri vonis bebas warga pemelihara Landak Jawa di Bali
Kamis, 19 September 2024 16:04 Wib
Komentar