Batam (ANTARA Kepri) - Pengurus Provinsi PODSI Kepulauan Riau bertekad menjadikan dayung sebagai olahraga andalan provinsi ini.
"Kami upayakan dayung menjadi olahraga kebanggaan masyarakat Kepulauan Riau (Kepri). Dengan 96 persen wilayah Kepri lautan merupakan modal dasar untuk memajukan dayung," Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov PODSI) Kepri, Berry Bachtiar di Batam, Minggu.
Ia mengatakan saat ini, terdapat 40 atlet dan 8 klub dayung yang ada di Pengprov PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Kepri. Sebanyak, 16 dari 40 orang atlet tersebut akan mengikuti Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) pada 2012.
"Tahun lalu hanya delapan orang, tahun ini meningkat menjadi 16 orang yang akan mengikuti pelatihan tersebut. Mereka akan kami bina sebaik mungkin sebagai langkah awal untuk meningkatkan prestasi dayung," kata dia.
PODSI Kepri, kata dia, kesulitan mendapatkan sponsor setiap kali menggelar even karena dayung hingga saat ini belum begitu populer sehingga jarang ada perusahaan yang mau menjadi sponsor bagi para atlet.
Ia berharap, dengan banyaknya pengusaha di Kepri dan Batam bisa mendorong kemajuan olehraga dayung.
"Kami berharap mereka bisa menjadi bapak angkat bagi para atelt," kata Berry.
Ia berharap, pada atlet dayung yang lolos dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau dapat mempersembahkan yang terbaik bagi Kepri.
"Setidaknya mereka bisa merebut medali dari cabang dayung," kata dia.
Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Soerya Respationo meminta Pengprov PODSI Kepri dapat memberdayakan keberadaan masyarakat di daerah pulau dalam pembinaan atlit dayung.
"Tentu sangat ironis jika dengan luas wilayah yang 96 persen adalah laut, olahraga dayung tidak bisa maju di Provinsi Kepri," kata dia.
(KR-LNO/T009)
Komentar