Disbudpar Batam: Bajafash tarik minat kunjungan wisman pecinta jazz

id Kepri,batam ,bajafash ,Pariwisata ,wisman ,budaya

Disbudpar Batam: Bajafash tarik minat kunjungan wisman pecinta jazz

Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata (tengah) Founder dan Advisor Bajafash Indina Putri Fadjar (kiri) saat konferensi pers pelaksanaan Bajafash 2024 (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam menyebutkan acara Batam Jazz dan Fashion (Bajafash) yang digelar pada 1-3 November 2024 merupakan upaya menarik minat kunjungan wisman pecinta musik jazz untuk datang ke kota kepulauan itu.

Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata di Batam, Kepulauan Riau, Jumat mengatakan Bajafash yang akan digelar di Panbil Nature Reserve Eco Edupark itu turut menampilkan musik jazz dengan genre melayu.

“Satu yang sangat unik kali ini yaitu menampilkan jazz dengan genre melayu. Ini sangat luar biasa. Mengingat kita juga punya acara kebudayaan, yaitu kenduri seni melayu,” kata Ardiwinata.

Dengan adanya Bajafash, ia menargetkan peningkatan promosi destinasi wisata Batam melalui ekonomi kreatif, yang diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara.

"Kami juga berharap acara ini membawa nama Batam di kancah nasional dan internasional. Dan juga memotivasi generasi muda juga untuk berinovasi dan bisa memperkenalkan bahwa Batam adalah kota pariwisata," ujar dia.

Founder dan Advisor Bajafash Indina Putri Fadjar menyampaikan Bajafash merupakan komunitas yang berisikan pelaku ekonomi kreatif (ekraf), dari Kota Batam, serta negara-nagara tetangga.

Ia menambahkan pada Bajafash 2024 pihaknya mengusung tema “Eleveted Your Senses”, yang diharapkan meningkatkan rasa sensitif pada semua aspek, baik alam, lingkungan, kebersihan, cita rasa musik, hingga warna-warna pada pakaian.

“Kami tidak mengejar kuantiti, Bajafash adalah kualitas pengalaman dan paparan,” kata Indina.

Dalam pelaksanaan Bajafash tahun ini, pihaknya juga melibatkan enam perancang busana asal Kepri dan pelaku UMKM yang merupakan binaan Bank Indonesia.

"Selain bazar UMKM, replika museum BI dimana ada beragam alat pembayaran berupa uang yang ditampilkan hingga uang dari Kepulauan Riau," ujar dia.

Kegiatan yang digelar dari tanggal 1-3 November 2024 di

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE