Melalui program tersebut, Telkomsel berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
"Melalui program Impact Startup Incubator NextDev, Telkomsel telah dan terus memperluas akses bagi startup digital di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas mereka. Kami juga terus melangkah dengan implementasi prinsip ESG secara berkelanjutan untuk masyarakat yang semakin berdaya dalam menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang," kata GM Consumer Business Region Sumbagteng Fahmy Rojali, di Batam (14/11).
Menurut data Kominfo, tambahnya, nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 22.513 triliun pada 2045.
"Laporan Tinc Impact Report 2023 pun menunjukkan, 96 persen founder yang mengikuti program inkubator atau akselerator startup merasakan dampak positif pada bisnis mereka," sambung Fahmy.
Dalam rangkaian acara NextDev ke-10 ini, pihaknya juga menghadirkan inovasi berupa kurikulum NextDev Academy yang diintegrasikan dengan teknologi AI, kolaborasi Internasional Hub Connector untuk memperluas jangkauan peserta startup, Startup Scouting, dan puncaknya adalah NextDev Summit yang merupakan platform penghargaan bagi startup terbaik, sekaligus ajang diskusi dan kolaborasi bagi para pelaku ekosistem digital nasional dan global.
Untuk diketahui, NextDev adalah program CSR unggulan Telkomsel dalam ekosistem inovasi digitalnya, bersama IndonesiaNEXT, Tinc, Telkomsel Ventures, dan INDICO. Ekosistem ini bertujuan mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan ekonomi Indonesia melalui pengembangan inovasi dengan berbagai stakeholders.
Telkomsel juga mengundang pendiri startup visioner Indonesia untuk bergabung dalam NextDev supaya dapat mengembangkan kapabilitas dan meraih peluang di ekosistem startup global. Pendaftaran dapat di akses melalui tsel.id/10thnextdevregist.
Komentar