Batam (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto mengatakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2025 masih menunggu arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami masih menunggu arahan dari Kemendagri,” kata Tri kepada ANTARA dihubungi di Batam, Sabtu.
Disdik Kota Batam siap merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa mulai dari tingkat PAUD, SD hingga SMP pada 2025.
Saat ini, kata dia, perkembangan kesiapan program tersebut masih dievaluasi ditingkat Pemerintah Provinsi Kepri terkait sasaran programnya.
“Kami tunggu hasil evaluasi dari daerah yang menjadi sasaran program tersebut,” ujarnya.
Meski belum dipastikan kapan realisasinya dimulai, kata dia, akan dilaksanakan program makan bergizi gratis oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di mana Disdik Kota Batam ikut terlibat mengkoordinasi,
“Nanti tanggal 12 (Desember) ada pemberian makanan bergizi gratis dari Bakamla,” kata Tri.
Dia menambahkan, dalam pelaksanaan program MBG tidak hanya melibatkan daerah, tetapi secara nasional program tersebut di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN).
Program MBG di Kota Batam rencananya menyasar 987 sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMP.
Pemkot Batam telah mempersiapkan anggaran pendampingan senilai Rp65 miliar untuk program makan bergizi gratis siswa PAUD, SD, dan SMP.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid, di Batam, Kamis (14/11), mengatakan bahwa dari penghitungan yang ada, secara keseluruhan Kota Batam membutuhkan anggaran senilai Rp650 miliar untuk memenuhi program MBG.
"Kebutuhan kita cukup besar, kalau tak salah Rp650 miliar, sehingga kita harus mempersiapkan anggaran pendampingan untuk MBG itu. Ketentuannya sekitar 10,25 persen dari kebutuhan," kata Jefridin.
Komentar