Natuna (ANTARA) - Perum Bulog memastikan persediaan beras Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, cukup dan aman hingga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pemimpin Perum Bulog Cabang Natuna Delly Bayu Putra dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan Natuna memiliki dua gudang yakni di Kecamatan Bunguran Timur (Ranai) dan Kecamatan Bunguran Barat (Sedanau).
Total stok beras Bulog, kata dia, sebanyak 980 ton dengan rincian 520 ton di Gudang Ranai dan 460 di Gudang Sedanau.
Ia menerangkan per bulan target penyaluran beras dari gudang keluar atau masyarakat sebanyak 212 ton.
"Stok yang ada saat ini mencukupi untuk kebutuhan empat bulan," ucap dia.
Ia menyebutkan harga beras yang mereka jual sebesar Rp13.100 per kilogram (kg) atau Rp65.500 per lima kg.
Oleh karena itu ia mengingatkan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras pada musim utara atau musim cuaca ekstrem.
"Harga eceran tertinggi beras program SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) untuk wilayah Sumatera (termasuk Natuna) Rp65.500 per kilogram," ujar dia.
Terpisah warga Natuna Nunung cukup khawatir dengan kondisi cuaca di Natuna sebab kerap mengalami cuaca ekstrem.
Menurut dia, kondisi demikian kerap terjadi pada akhir dan awal tahun dan biasanya menyebabkan stok bahan pokok langka.
"Biasanya harga sembako makin tinggi, menurut pedagang karena barang langka, akibat stok berkurang," ucap dia.
Ia mengaku senang mendengar kabar bahwa stok beras dalam keadaan aman. "Yang paling pentingkan beras, syukurlah," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog pastikan stok beras di Natuna aman hingga Natal dan tahun baru
Komentar