Bogor (ANTARA) - Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bergulir mulai Februari 2025 dengan sasaran penyakit kardiovaskuler serta penyakit lain yang dikelompokkan berdasarkan kategori usia, kata pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan.
"Pemeriksaan Kesehatan Gratis merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025," kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi dalam keterangannya di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Pada usia balita, katanya, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital.
Baca juga: BP2D Kepri: Perlu evaluasi cegah pengusiran nelayan terulang
Bagi kelompok usia remaja, skrining kesehatan meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi. Skrining ini difokuskan pada masalah kesehatan yang sering kali mulai berkembang di masa kanak-kanak dan remaja.
Ia melanjutkan, melalui skrining banyak penyakit dapat dicegah sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Misalnya, dengan memberikan imunisasi yang tepat waktu dapat mencegah penyakit menular yang berpotensi mematikan.
Sementara program skrining untuk usia dewasa difokuskan pada pemeriksaan kanker, seperti kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus besar.
Sedangkan skrining untuk lansia, selain difokuskan pada penyakit-penyakit kardiovaskuler, deteksi juga dilakukan untuk deteksi penyakit akibat proses menua.
Dedek juga mengingatkan bahwa program akan dimulai sekitar Februari 2025 dan mereka yang berulang tahun di tahun 2025 akan mendapatkan kejutan spesial dari negara.
"Mereka yang masuk dalam penerima layanan dan berulang tahun di awal tahun 2025 berhak mendapat kado ulang tahun dari Presiden Prabowo. Datang ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat lainnya, tunjukkan kartu identitas, dapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap, secara gratis," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemeriksaan Kesehatan Gratis dimulai Februari untuk semua siklus hidup
Komentar