Natuna (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau, memastikan bahwa 32 personelnya bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Kepala KPP Natuna Abdul Rahman di Natuna Senin, mengungkapkan bahwa sebanyak 32 personel atau seluruh personel di kantornya, yang terletak di Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, telah menjalani pemeriksaan urine pada Senin (6/1) pagi.
"Hasilnya, semua personel kami dinyatakan negatif narkotika," ujar dia.
Menurutnya, pelaksanaan tes urine yang berkolaborasi dengan kepolisian ini merupakan bagian dari Rencana Aksi Nasional dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan prekursor.
Baca juga: Basarnas Natuna selamatkan 203 jiwa sepanjang tahun 2024
Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali sebagai bentuk pengawasan, sekaligus pengingat bagi personel agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini tidak ada personel KPP Natuna yang terindikasi menggunakan narkotika.
"Hingga saat ini Alhamdulillah tidak ada personel yang terindikasi menggunakan narkotika," ujar dia.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan personel. Latihan rutin seperti Kesamaptaan A (lari) dan Kesamaptaan B (renang) dilakukan 3 kali dalam sepekan untuk menjaga kebugaran dan kesiapan mereka.
Selain kegiatan internal, KPP Natuna juga melibatkan masyarakat melalui pembentukan potensi SAR. Pada 2024, sebanyak 50 peserta telah diberi pelatihan tentang pencarian dan pertolongan.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, Abdul Rahman tetap mengingatkan masyarakat untuk menjaga keselamatan diri masing-masing, seperti melengkapi alat keselamatan saat bekerja dan memperhatikan kondisi cuaca untuk menghindari risiko kecelakaan.
"Kami juga terus melaksanakan pelatihan potensi SAR untuk mendukung kesiapan kami," ujar dia.
Baca juga: Shin Tae-yong dipecat, begini komentar Rizky Ridho
Komentar