Natuna (ANTARA) - Pangkalan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kepulauan Riau, menggelar latihan survival dasar untuk instansi Basarnas dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara di Natuna, Senin, mengatakan kegiatan ini. dilaksanakan selama tiga hari, mulai 20–22 Januari 2025.
Latihan diikuti oleh 45 peserta yang berasal dari Basarnas Natuna, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Natuna, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar), Dinas Perhubungan (Dishub) Natuna dan personel Lanud RSA Natuna.
Latihan dimulai dengan ground school di Hanggar Timur Lanud RSA Natuna pada Senin.
"Lanud melaksanakan kegiatan ground school sebagai bagian dari Latihan Survival Dasar Punai Sakti-25 Tahun Anggaran 2025," ujar Kolonel Pnb I Ketut.
Pada kesempatan itu Kolonel Pnb I Ketut meninjau kesiapan perlengkapan dan fasilitas yang akan digunakan dalam latihan.
Peninjauan tersebut mencakup pemeriksaan alat-alat survival, prosedur evakuasi darurat, dan peralatan pendukung lainnya. Tujuannya untuk memastikan kelancaran dan keamanan latihan sesuai dengan standar operasional.
Ground school dirancang untuk memberikan pembekalan teori kepada peserta mengenai teknik bertahan hidup dalam situasi darurat, pemanfaatan peralatan survival, serta koordinasi dengan berbagai instansi terkait.
"Kegiatan ini untuk memperkuat sinergi antara TNI AU dan mitra strategis dalam menghadapi potensi ancaman di lapangan," ujar Kolonel Pnb I Ketut.
Upacara pembukaan akan dilaksanakan pada Selasa (21/1) pagi di Lanud RSA Natuna, dan selanjutnya peserta akan mengikuti latihan survival di Desa Ceruk, kemudian akan ditutup pada Rabu (22/1) di Pantai Piwang.
Ia menambahkan latihan ini juga bertujuan meningkatkan kesiapan personel TNI AU dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
"Latihan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk menjaga keamanan dan keselamatan di kawasan perbatasan, khususnya di wilayah Natuna," ucap dia.
Baca juga: Lanud RSA Natuna Kepri dapat tambahan 52 personel
Komentar