Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyiapkan rangkaian acara serah terima jabatan (sertijab), sidang paripurna, dan pisah sambut untuk wali kota-wakil wali kota terpilih.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Jumat, mengatakan jika usai pelantikan kepala daerah di Istana Negara pada tanggal 20 Februari 2025 tidak ada acara berikutnya, maka rangkaian acara sertijab bisa dilaksanakan pada keesokan harinya tanggal 21 Februari 2025.
“Kepastian waktu antara tanggal 21 Februari atau kapan itu, belum dipastikan karena kepala daerah yang dilantik bisa saja ada kegiatan seperti menteri kemarin (retret Kabinet Merah Putih),” ujar Jefridin.
Berdasarkan ketentuan, acara serah terima jabatan dan pisah sambut dapat dilakukan paling lama 14 hari setelah pelantikan kepala daerah.
“Kami sudah siapkan. Jadi ada tiga agenda, setelah dilantik oleh presiden di tanggal 20 Februari nanti. Pertama serah terima jabatan, di lantai empat Kantor Pemkot Batam, kemudian paripurna, dan malamnya acara pisah sambut,” ujar dia.
Jefridin mengatakan pentingnya persiapan matang untuk seluruh rangkaian acara sertijab antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Batam Muhammad Rudi-Amsakar Achmad.
Ia memperkirakan acara ini akan dihadiri oleh sekitar 500-600 undangan, yang terdiri dari unsur forkopimda, tokoh masyarakat, serta perwakilan RT dan RW.
"Seluruh persiapan harus dilakukan dengan baik agar pelantikan dan transisi kepemimpinan berjalan lancar. Kami juga harus memastikan bahwa acara pisah sambut menjadi momen penghormatan yang baik bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya," ujar Jefridin.
Pemkot Batam berharap seluruh rangkaian acara ini dapat berlangsung dengan khidmat dan tertib, serta menjadi bagian dari proses demokrasi yang berjalan dengan baik di Kota Batam.
Komentar