Disdukcapil Batam catat 45.577 pengguna aktifkan aplikasi IKD

id kepri batam,ikd,identitas kependudukan digital,disdukcapil batam,disdukcapil,Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,Disdukcapil Batam

Disdukcapil Batam catat 45.577 pengguna aktifkan aplikasi IKD

Suasana pelayanan di Kantor Disdukcapil Batam. (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat 45.577 warga telah mengaktifkan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang digunakan sebagai tempat penyimpanan dokumen kependudukan.

“Hingga Februari 2025 ada 45.577 warga Batam yang sudah mengaktifkan aplikasi IKD. Ada 47.218 yang sudah membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kantor tetapi 1.641 di antaranya belum mengaktifkan akun,” kata Pelaksana Teknis (Plt) Kepala Disdukcapil Batam Ashraf Ali saat dihubungi di Batam, Selasa.

Ia menyebutkan bahwa jumlah pengguna aktif IKD di Batam baru mencapai 5,04 persen dari total penduduk. Pemerintah pusat menargetkan 200.000 pengguna aktif IKD di Batam.

"Kami terus mendorong masyarakat untuk mengaktifkan IKD karena manfaatnya besar, terutama dalam menyimpan dokumen kependudukan secara digital. Jika KTP hilang atau lupa dibawa, warga bisa menunjukkan IKD di smartphone saat bepergian ke bandara, perbankan, atau instansi lainnya," ujarnya.

IKD juga mempermudah warga dalam mengurus dokumen kependudukan seperti kartu keluarga (KK), akta kelahiran, akta kematian, dan biodata kependudukan.

Warga yang ingin pindah domisili pun dapat mengajukan permohonan melalui aplikasi ini.

Untuk mengaktifkan IKD, warga harus datang langsung ke kantor Disdukcapil Batam, Mal Pelayanan Publik (MPP) Batam Center, atau kantor kecamatan dengan bantuan petugas.

"Kami sudah melakukan sosialisasi melalui berbagai media, termasuk RRI, dan setiap warga yang datang ke Disdukcapil Batam juga kami imbau untuk mengaktifkan IKD. Namun, kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan karena mungkin mereka belum sepenuhnya merasakan manfaatnya," tambah Ashraf.

Dengan semakin banyaknya pengguna IKD, Disdukcapil Batam berharap layanan administrasi kependudukan dapat lebih efisien dan aman, sekaligus mendukung digitalisasi pelayanan publik di Kota Batam.

Baca juga: Batam jadi kota dengan cakupan perekaman KTP-el 100,10 persen

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE