Natuna (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Natuna, Kepulauan Riau, bersama Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas, mengevakuasi mayat seorang pria yang ditemukan di Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Natuna, Iptu Richie Putra, di Natuna, Senin, mengatakan bahwa mayat tersebut berinisial M asal Balik Papan.
Mayat kata dia, ditemukan dalam kontrakan pada Senin pagi. Penemuan mayat tersebut berawal dari laporan warga sekitar yang mencium bau tidak sedap dan melihat banyak lalat di sekitar kontrakan korban.
"Mayat sudah membusuk dan diperkirakan meninggal lebih dari dua hari," ucap dia.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya bersama Ketua RT setempat sempat kesulitan masuk ke kontrakan korban karena dalam keadaan terkunci.
"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap dia.
Mayat kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil jenazah, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit, karena kami menemukan obat di sekitarnya," ujar dia.
Sementara itu, Kepala KPP Natuna, Abdul Rahman, mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan empat orang personel untuk membantu proses evakuasi.
"Kami selalu siap membantu mengevakuasi jenazah apabila dibutuhkan," ujar dia.
Ketua RT 02 RW 03 Kelurahan Ranai Darat, Nur Hardiansyah, mengatakan bahwa korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah terhadap warga sekitar.
"Saya mendapat laporan dari temannya yang curiga karena korban tidak membukakan pintu, kemudian kami bersama kepolisian membuka pintu rumah," ucap dia.
Baca juga: Polisi periksa 21 saksi kasus mayat pelajar perempuan dalam karung
Komentar