Jakarta (ANTARA) - BMKG meminta warga di Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku untuk tetap tenang setelah wilayah setempat diguncang gempa 6,0 magnitudo, Selasa dini hari karena dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa, menyatakan bahwa kondisi tersebut didapatkan berdasarkan hasil pemodelan gempa
yang menunjukkan bahwa gempa bumi di laut pada kedalaman 24 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.
BMKG mendeteksi episenter gempa bumi tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 53 kilometer arah Barat Laut Seram Bagian Timur, Maluku.
"Hasil analisis BMKG juga menunjukkan gempa bumi yang terjadi pada pukul 00.32 WIB itu memiliki parameter terkini 5,7 magnitudo (dari sebelumnya 6,0 magnitudo)," kata dia.
Menurut dia, gempa tektonik ini terjadi karena adanya aktivitas sesar naik di wilayah Seram Utara. Hasil pemantauan BMKG sampai dengan pukul 03.10 WIT atau 01.10 WIB ini menunjukkan adanya tiga aktivitas gempa susulan yang terbesar 4,4 magnitudo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG minta warga Seram Timur tenang gempa tak berpotensi tsunami
Komentar