Batam (ANTARA) - Direktorat Samapta Polda Kepri siaga mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di wilayah Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam pada musim libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 dengan mengerahkan personel serta peralatan SAR dasar.
“Kami ingin memastikan masyarakat merasakan aman dan lancar saat merayakan Lebaran. Jangan sampai kejadian banjir kemarin mengganggu kelancaran lalu lintas, dan kenyamanan masyarakat,” kata Direktur Samapta Polda Kepri Kombes Pol. Joko Adi Nugroho di Batam, Jumat.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan, ada 18 personel unit khusus pengamanan dan penyelamatan (pammat) yang disiagakan selama libur Lebaran.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Kepri masih berpotensi hujan pada Jumat
Personel ini juga dilengkapi sarana dan prasarana untuk pengamanan dan penyelamatan, seperti satu unit Ransus SAR dengan dukungan 1 unit perahu mesin berukuran 6 PK, 1 gergaji rantai, rescue saw, genset, tandu, 1 set peralatan keselamatan (ram dan cuting) 1 set derek, 1 set peralatan rapling.
“Juga satu set unit kendaraan Karhutla yang stand by untuk pembantuan tambahan,” katanya.
Selain itu, dikerahkan Tim Turjawali zonasi yang jumlahnya 113 personel, yang area tugasnya terbagi lima zonasi, yakni zona Nongsa-Punggur, zona Batam Center-Bengkong, zona Sei Beduk-Sagulung-Batu Aji, zona Sekupang-Tiban dan Zona Batu Ampar-Lubuk Baja.
“Inilah yang kami siagakan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem,” ujarnya.
BMKG telah mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah Kepri periode 18-21 Maret. Kondisi ini juga masih berpotensi terjadi di momen Idul Fitri, meskipun secara umum cuaca sebelum, sesaat dan sesudah Idul Fitir diprakirakan berawan.
Baca juga: Pemkot ingatkan warga Batam waspada cuaca ekstrem
Namun karena adanya pengaruh Gelombang Rossby dan Maden Julian Ascilation serta pola sinklonik, cuaca di wilayah Kepri dapat berubah sewaktu-waktu.
Seperti pada Kamis (20/3), hujan intensitas sedang yang turun sejak Rabu (19/3) mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kota Batam.
Joko mengatakan Ditsamapta Polda Kepri turun melakukan penanganan banjir di sejumlah wilayah yang tergenang, seperti di Mata Kucing, CIkitsu, Simpang Polsek Punggur, Punggur, Batam Centre, Windsor, Nagoya, Piayu, dan Botania.
“Tim Ditsamapta turun membantu masyarakat, mengevakuasi kendaraan yang mogok, bantu ibu dan anak melintasi genangan, dan membantu mengevakuasi pohon tumbang,” kata Joko.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad menambahkan bahwa Polda Kepri bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait dalam merespon cepat bila terjadi bencana.
Polda Kepri juga mengingatkan warga yang tinggal di wilayah pesisir, dan perbukitan diminta lebih waspada saat hujan turun dengan intensitas dan durasi lama.
“Ikuti terus perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi BMKG. Bila keadaan darurat dan memerlukan bantuan, segera hubungi call centre Polri 110, atau aplikasi Polri Super Apps,” kata Pandra.
Baca juga: SAR Tanjungpinang imbau masyarakat waspadai potensi gelombang tinggi
Komentar