Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) terjadi pada tanggal 28-29 Maret 2025.
"Sementara puncak arus balik pada tanggal 5-6 April 2025," kata Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Tanjungpinang Imran di Tanjungpinang, Jumat.
Imran menyampaikan pihaknya bersama pihak terkait sudah membuka posko terpadu guna menghadapi puncak arus mudik dan balik di Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Posko dibuka mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Ia juga menyampaikan untuk lebaran tahun ini, jumlah pemudik yang tiba dan berangkat dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang diprediksi naik tiga persen dibanding tahun lalu.
Selama periode lebaran 2025, kata Imran, setidaknya akan ada 114.402 pemudik tiba dan 118.788 pemudik berangkat dari pelabuhan di ibu kota Provinsi Kepri tersebut. Totalnya sebanyak 233.190 orang.
Jumlah itu naik dibandingkan arus mudik 2024 yang tercatat sebanyak 110.079 pemudik tiba dan 115.328 pemudik berangkat. Totalnya ada 226.407 orang.
"Kenaikan ini kemungkinan dipicu musim libur panjang anak sekolah," ujar Imran.
Untuk menghadapi arus mudik Idul Fitri, lanjut Imran, KSOP Tanjungpinang menyiapkan 55 kapal untuk mengangkut para pemudik.
Sebanyak 49 kapal di antaranya melayani rute antarpulau atau domestik, sementara enam kapal lainnya melayani pemudik rute internasional tujuan Malaysia dan Singapura.
Imran mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan mudik sejak jauh-jauh hari serta memanfaatkan sistem e-ticketing atau pembelian tiket secara daring yang diterapkan di Terminal SBP Tanjungpinang.
"Dengan e-ticketing, penumpang bisa mendapatkan kepastian jadwal keberangkatan dan menghindari antrean panjang di pelabuhan," demikian Imran.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSOP Tanjungpinang prediksi puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025
Komentar