Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Ruben Amorim membela Andre Onana setelah kiper asal Kamerun itu melakukan dua kesalahan krusial ksaat timnya harus puas dengan skor 2-2 melawan Olympique Lyon pada leg pertama perempat final Liga Europa, Jumat.
"Jika Anda bermain sepak bola, memainkan banyak pertandingan, maka kesalahan bisa terjadi," kata Amorim seusai laga, dikutip dari laman Manchester United.
"Tidak ada yang bisa saya katakan kepada Andre saat ini yang bisa membantunya. Yang harus kami fokuskan saat ini adalah pertandingan berikutnya," kata Amorim melanjukan.
Pertandingan di Groupama Stadium itu berjalan dalam tensi tinggi, menyusul perang kata-kata antara Onana dengan gelandang Lyon yang juga mantan pemain United, Nemanja Matic.
Matic menyebut Onana "salah satu kiper terburuk dalam sejarah Manchester United."
Sorakan dan ejekan dari pendukung tuan rumah mewarnai setiap sentuhan Onana sepanjang pertandingan.
Tekanan tersebut tampaknya berdampak setelah Onana gagal menghalau bola tendangan bebas Thiago Almada pada babak pertama dan membuat penyelamatan tidak sempurna yang berujung gol penyeimbang Rayan Cherki pada menit tambahan babak kedua.
Manchester United sempat membalikkan keadaan melalui gol Leny Yoro dan Joshua Zirkzee, namun kehilangan kemenangan karena gol pada menit 90+3 akibat blunder kedua Onana.
Meski begitu, Amorim tetap mencoba mengambil sisi positif dari hasil tersebut. Ia mengakui ruang ganti timnya sunyi setelah peluit akhir dibunyikan. Menurut dia, itu menunjukkan keseriusan para pemain.
"Kami tahu bermain tandang di Eropa selalu sulit, dan hasil imbang tetaplah sesuatu yang bisa kami perbaiki," kata dia. "Tim sedang menderita, dan kami harus mengubah keadaan."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Amorim bela Onana usai blunder melawan Lyon
Komentar