Batam (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya bagi para tour leader yang berperan penting di sektor pariwisata.
Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata menegaskan pentingnya pembentukan wadah profesional bagi pelaku tour leader pada pengukuhan Himpunan Praktisi Tour Leader.
"Pembentukan himpunan ini merupakan langkah tepat dalam menjawab kebutuhan peningkatan kualitas SDM pariwisata, terutama di sektor tour leader yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan wisata," ujarnya dalam keterangan di Batam, Selasa.
Letak geografis Batam yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Johor, Malaysia, menjadikan wilayah ini sebagai pintu masuk strategis bagi wisatawan mancanegara.
Ardi menyebut, sinergi antara pemerintah, lembaga pelatihan, dan pelaku industri sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang profesional dan berdaya saing.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pelatihan, dan dunia industri, kita bisa menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih profesional dan terpercaya,” tambahnya.
Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (Aspabri) Kepri Surya Wijaya menjelaskan bahwa peran tour leader berbeda dengan tour guide.
“Tour guide mendampingi wisatawan di dalam kota sedangkan tour leader mengawal perjalanan lintas daerah hingga lintas negara. Ia harus memastikan semua fasilitas, mulai dari tiket ferry, makanan, hingga akomodasi itu sesuai dengan yang dijanjikan,” kata dia.
Namun, hingga kini Batam belum memiliki organisasi yang secara khusus menaungi profesi tour leader.
Melihat kondisi tersebut, sejumlah pelaku industri membentuk Himpunan Praktisi Tour Leader yang beranggotakan individu berpengalaman dan berkompeten untuk memberi pelatihan dan sertifikasi kepada para anggotanya.
“Dengan dukungan pemerintah daerah, pusat, serta lembaga pelatihan dan sertifikasi seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), kami berharap Himpunan Praktisi Tour Leader ini dapat menjadi solusi nyata dalam mewujudkan SDM pariwisata yang tangguh di Batam dan Kepri,” katanya.
Komentar