Batam, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), meluncurkan program pinjaman tanpa dikenakan bunga dan tanpa agunan hingga Rp20 juta bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan program tersebut merupakan wujud nyata pemkot untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Batam.
"Kesepakatan kerja sama itu pada prinsipnya bahwa pinjaman sampai Rp20 juta tidak dikenakan suku bunga, juga tidak beragunan. Mudah-mudahan fasilitas yang kita persiapkan bersama BTN (Bank Tabungan Negara) ini dapat membantu tumbuh suburnya UMKM dan membantu bagaimana agar operasional mereka di aspek pendanaan bisa lebih lancar," ujar Amsakar di Batam, Senin.
Pemerintah menganggarkan subsidi bunga sebesar Rp3,6 miliar untuk menutup bunga 6 persen dari pinjaman yang diberikan BTN.
Pinjaman diberikan dengan tenor hingga lima tahun, dan khusus pinjaman Rp20 juta diberikan jangka waktu dua tahun.
Kata Amsakar, pihaknya sudah menganggarkan subsidi bunga untuk 2.000 pelaku UMKM yang memenuhi persyaratan, seperti ber-KTP Batam, nomor induk berusaha (NIB), dan kelengkapan administrasi lainnya.
"Silakan langsung ke BTN, kami sudah plotting sampai 2.000 orang. Saya lebih senang jika uang itu habis dimanfaatkan, karena program ini memang ditujukan untuk melepaskan jebakan yang membuat mereka sesak (terjerat utang)," tambahnya.
Salah satu pelaku UMKM penerima manfaat, Mardiana mengaku sangat terbantu dengan program ini.
"Dana Rp20 juta ini sangat membantu, apalagi kami sedang rencana buka tempat baru dan ini pertama kali kami mendapat bantuan untuk permodalan seperti ini," kata dia.
Mardiana mengetahui informasi program ini dari Dinas Koperasi dan UMKM (Diskum) Batam dan langsung mengikuti prosedur pengajuan ke BTN.
Ia merasa dipermudah karena persyaratan administrasinya juga lengkap dan secara resmi sudah mendapatkan pinjaman tersebut.
Komentar