Batam (ANTARA) - Pelabuhan Ferry Internasional Terminal Batam Center, Kepulauan Riau, mencatat peningkatan naik-turun jumlah penumpang kapal tujuan Batam-Singapura dan sebaliknya, maupun Batam-Malaysia dan sebaliknya pada libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
"Ya kami mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang kapal ferry di libur panjang Tahun Baru Hijriah ini," kata Staf Kesyahbandaran Pelabuhan Batam Center, Erik Mario Sihotang di Batam, Sabtu.
Dia mengatakan peningkatan jumlah penumpang datang dan pergi terjadi pada Jumat (27/6), terbanyak dari Malaysia.
Pada Jumat, jumlah penumpang tujuan Singapura yang berangkat sebanyak 4.195 orang atau 33,14 persen, sedangkan penumpang yang datang sebanyak 3.478 orang atau 27,16 persen.
Sementara itu penumpang tujuan Malaysia, yang berangkat sebanyak 2.766 orang atau 63,85 persen dan penumpang turun atau tiba di Batam sebanyak 4.047 orang atau 91,69 persen.
Normalnya, pada hari-hari biasanya jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Batam Center, berkisar antara 2.500 hingga 3.000 penumpang.
Pada hari ini, suasana padat terlihat di ruang tunggu kedatangan dan keberangkatan di Pelabuhan Ferry Batam Center.
Sejumlah penumpang tampak mondar-mandir di pintu kedatangan. Ada yang datang berpasangan, hingga satu keluarga.
"Malaysia juga sama seperti Indonesia, mereka merayakan Tahun Baru Islam, juga hari libur buat mereka," kata Erik.
Salah satu penumpang, Hamid kehabisan tiket untuk kembali lagi ke Malaysia lewat Stulang Laut pada hari Sabtu sore. Dia baru dapatkan tiket pulang ke Malaysia, esok hari Minggu (29/6) pukul 07.00 WIB.
"Tadi sempat diingatkan petugas supaya cepat-cepat memesan tiket untuk pulang, karena penumpang lagi padat-padatnya, takut kehabisan. Eh ternyata benar sudah habis," kata Hamid.
Libur Tahun Baru Islam jatuh pada hari Jumat (27/6) sehingga menjadi libur panjang akhir pekan yang dimanfaatkan oleh warga untuk mengisi waktu liburannya. Hari libur ini juga bersamaan dengan libur anak sekolah.

Komentar