Batam (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sebanyak 68 kasus kebakaran terjadi selama semester pertama tahun 2025, dengan satu kejadian yang sampai menelan korban jiwa.
Kepala Disdamkarmat Kota Batam Azman saat dihubungi di Batam Senin menyebutkan, peristiwa kebakaran terbanyak tercatat pada bulan Februari, yakni sebanyak 30 kejadian.
“Dari seluruh kejadian tersebut, hanya satu peristiwa yang menimbulkan korban meninggal dunia,” ujarnya.
Rincian kejadian kebakaran berdasarkan objek selama triwulan kedua 2025, yakni seperti kejadian di bangunan industri (2 kasus), bangunan perumahan (13), bangunan umum (13), semak belukar (15), kebakaran hutan (3) kasus, dan di objek lain sebanyak 22 kasus.
Korban jiwa tercatat dalam kejadian kebakaran empat unit ruko di kawasan Bengkong, yang terjadi pada 4 Februari 2025 malam.
Selain penanganan kebakaran, Disdamkarmat Batam juga menangani insiden non-kebakaran seperti evakuasi ular (44 kasus), evakuasi tawon (24), pohon tumbang (13), penyelamatan kucing (8), pelepasan cincin (22), dan orang terjebak di ruangan (6).
Azman menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga dalam mencegah kebakaran, terutama di musim kemarau dan cuaca ekstrem.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk rutin mengecek instalasi listrik dan tidak meninggalkan api tanpa pengawasan,” katanya.
Pihaknya juga memastikan bahwa Disdamkarmat Pemkot Batam dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Badan Pengusahaan (PBK BP) Batam siaga 24 jam dalam pelayanan.
Komentar