Batam (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat telah menyalurkan beasiswa senilai Rp1,9 miliar kepada 538 orang anak ahli waris yang orang tuanya meninggal dunia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Suci Rahmad menyampaikan bahwa pencairan beasiswa dilakukan secara berkala, mengikuti jadwal akademik siswa.
"Setiap kali pembagian rapor atau pergantian semester, anak-anak peserta wajib mengkonfirmasi status aktif sekolahnya. Kami bayarkan beasiswanya setelah ada bukti dari sekolah bahwa mereka masih aktif belajar," katanya di Batam, Rabu.
Menurutnya, bantuan ini menjadi wujud nyata keberpihakan negara terhadap anak-anak pekerja yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, terutama dalam mendukung kelanjutan pendidikan.
Besaran beasiswa disesuaikan dengan jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Untuk mempermudah layanan beasiswa, BPJS Ketenagakerjaan Batam juga akan menambah satu unit layanan baru di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Batam sediakan layanan klaim secara daring dan luring
Unit ini akan difokuskan untuk melayani peserta jaminan pensiun berkala dan penerima beasiswa yang datang ke kantor untuk konfirmasi data.
“Satu hari bisa sampai 10 hingga 15 orang datang hanya untuk konfirmasi bahwa mereka masih sekolah atau masih hidup. Kasihan kalau harus antre lama, makanya kami siapkan unit khusus agar pelayanan lebih cepat dan nyaman,” tambah Suci.
Dengan adanya penambahan unit layanan, diharapkan penerima beasiswa dapat dilayani dengan lebih efisien.
“Sekarang kami sedang melakukan pengadaan untuk komputer dan fasilitas untuk menunggu pelayanan. Kami sedang upayakan untuk memprioritaskan kebutuhan masyarakat,” kata dia.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Batam bayarkan JHT Rp325 miliar sepanjang 2025
Komentar