Batam (ANTARA) - Generasi Z, atau sering disingkat Gen Z di Kota Batam mengikuti ajang unjuk bakat di acara agenda tahunan Bank Indonesia Kepri, Cernival (Creative and Innovative Riau Island Carnival) 2025, lewat kompetisi K-POP dan tari modern.
Salah satu peserta kompetisi tersebut, Daffa (15) di Batam, Ahad mengatakan Cernival 2025 menjadi acara pertama yang ia bersama lima orang temannya ikuti untuk unjuk bakat menari.
Ia menyebutkan waktu persiapan untuk tampil maksimal di kompetisi K-POP dan tari modern Cernival 2025 hanya lima hari.
“Persiapan kami hanya lima hari, persiapan baju juga seadanya. Ini perlombaan pertama yang kami ikuti. Informasi Cernival 2025 ada kompetisi ini kami tahu dari Instagram,” ujar Daffa.
Lebih lanjut ia mengatakan ada beberapa koreografi yang ditampilkan merupakan hasil kreasi timnya atau membuat gerakan tari sendiri.
“Kami menampilkan dance cover dan kreasi sendiri, gak pakai tutor, bikin sendiri gerakkannya,” kata dia.
Dengan adanya Cernival 2025 ini, Daffa berharap akan ada acara serupa yang diselenggarakan oleh BI Kepri, agar timnya dapat kembali ikutserta dalam kompetisi K-POP dan tari modern.
“Semoga Cernival setiap tahunnya ada, kami tunggu-tunggu pokoknya. Kami bakal ikut terus, menang terus,” kata dia.
Peserta lainnya, Lovea (16) mengatakan kompetisi K-POP dan tari modern juga merupakan panggung pertamanya untuk unjuk bakat menari.
“Ini (Cernival 2025) panggung pertama aku. Kesulitan selama persiapan sih gak ada, soalnya aku dari SD suka dance tapi belum terlalu percaya diri, jadi sekarang baru dicoba dan percaya diri lewat panggung Cernival 2025,” ujar Lovea.
Ia menilai dengan adanya Cernival 2025 menjadi wadah bagi dirinya untuk mengekspresikan diri dalam dunia menari.
Lovea menambahkan acara Cernival 2025 yang diselenggarakan BI Kepri merupakan even keren dengan mengusung tema yang kekinian.
“Acaranya (Cernival 2025) keren banget, juri, staff panitia baik banget. Apalagi ini panggung pertama aku, mereka cukup membantu aku saat mau tampil dipanggung tadi,” kata dia.
Sebagai generasi yang cukup aktif dalam penggunaan QRIS, Lovea menyebutkan dengan metode transaksi digital itu sangat memudahkan dirinya.
“Aku pengguna QRIS banget, udah jarang pegang uang tunai. Dengan adanya QRIS, malah lebih mudah sih. Di sekolah pun juga sudah pakai QRIS kalau jajan,” kata Lovea.

Komentar