Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) menargetkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di daerah itu punya gerai sembako pada tahun 2025.
"Sampai Desember tahun ini, yang paling utama kita kejar itu hadirnya kantor-kantor Koperasi Merah Putih di tiap desa dan kelurahan, dengan gerai sembako hingga simpan pinjam," kata Kepala DiskopUKM Kepri Riky Rionaldi di Tanjungpinang, Kamis.
Ia menyebutkan kehadiran gerai sembako bagi masyarakat/anggota KDMP itu bertujuan agar harga sembako khususnya di desa/kelurahan se-Kepri bisa dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Menurutnya, KDMP bisa bekerja sama dengan distributor dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pangan, serta Bulog guna menghadirkan bahan sembako yang cukup untuk masyarakat dengan harga terjangkau.
Selain itu, koperasi tersebut juga dapat melibatkan para investor lokal untuk mengembangkan bisnis mereka.
"Berbagai potensi bisnis lainnya akan terus dikembangkan, mulai dari sektor perkebunan, peternakan sampai perikanan," ujar Riky.
Ia menyampaikan menjelang akhir tahun ini, Pemprov bersama pemerintah kabupaten/kota se-Kepri akan mengintensifkan kegiatan pengembangan kapasitas (capacity building) bagi pengurus Koperasi Merah Putih.
"Pengembangan kapasitas ini sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pengurus, pengawas, dan anggota koperasi supaya dapat menjalankan operasional dan bisnis koperasi dengan lebih baik," katanya.
Kegiatan itu mencakup pelatihan, pendampingan, dan penyediaan sumber daya untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas Koperasi Merah Putih.
"Beberapa kabupaten/kota seperti Kota Batam telah menyiapkan anggaran capacity building pada APBD Perubahan 2025, bahkan di Kabupaten Karimun dapat dana CSR (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) PT Timah untuk penguatan kelembagaan KDMP," ungkapnya.
Lebih lanjut Riky menyampaikan dari total 80 ribu KDMP yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto, tercatat ada 407 unit KDMP tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri.
Beberapa koperasi di daerah itu menjadi mockup atau percontohan nasional KDMP, seperti Koperasi Merah Putih Desa Kuala Sempang, Kabupaten Bintan.
Kemudian, belakangan menyusul lagi mockup Koperasi Merah Putih di Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, serta Kota Tanjungpinang.
"Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas, juga tengah mendorong mockup Koperasi Merah Putih skala atau tingkat kabupaten," sebut Riky.
Riky turut mengapresiasi Satgas Koperasi Merah Putih di bawah bupati/wali kota se-Kepri yang bergerak cepat membentuk koperasi itu untuk memenuhi ekspektasi Presiden Prabowo meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di tingkat desa dan kelurahan.

Komentar