Batam (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sebanyak 1.396 orang telah menerima layanan Keluarga Berencana (KB) gratis hingga triwulan II tahun 2025.
Kepala DP3AP2KB Batam Novi Harmadyastuti menjelaskan capaian ini menunjukkan bahwa program KB gratis telah tersosialisasi dengan baik dan disambut positif oleh masyarakat.
“Ini artinya kesadaran masyarakat untuk ber-KB cukup tinggi. Setiap kegiatan kami lakukan melalui jadwal yang disampaikan ke kader, kemudian kader membuka pendaftaran dan mendorong masyarakat untuk datang,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Kamis.
Rincian capaian pelayanan KB gratis triwulan II adalah 406 akseptor Intrauterine Device (IUD), 889 implan, 52 aff implant, 26 Metode Operasi Wanita (MOW), dan 23 Metode Operasi Pria (MOP), dengan total keseluruhan 1.396 akseptor.
Tahun 2025, DP3AP2KB Batam menargetkan 1.000 akseptor IUD, 1.000 akseptor implan, 99 MOW, 10 MOP, dan 100 aff implant.
Berdasarkan capaian terkini, MOP sudah mencapai target.
Baca juga: Dishub Batam komitmen akan tindak tegas juru parkir liar
“Untuk metode operasi, pendataan dilakukan setelah klien berhasil menjalani tindakan medis,” tambah Novi.
Novi juga menjelaskan layanan KB gratis dilakukan dengan alur penyuluhan dan konseling terlebih dahulu sebelum peserta mendapatkan rekomendasi tenaga medis. Di setiap lokus, pelayanan difasilitasi bidan di puskesmas.
"Nanti ditanya terlebih dahulu, misal tentang pengalaman KB sebelumnya dan lain-lain untuk menentukan kontrasepsi yang paling cocok," katanya.
Untuk metode tertentu seperti MOW (Metode Operasi Wanita) dan MOP (Metode Operasi Pria), peserta akan dirujuk ke rumah sakit.
Ia menegaskan, selain memberikan layanan gratis, setiap kegiatan juga disertai penyuluhan kesehatan reproduksi agar masyarakat lebih memahami manfaat KB, baik untuk kesehatan ibu maupun kesejahteraan keluarga.
Baca juga: Diskum Batam catat 653 pelaku UMKM ajukan pinjaman Rp20 juta tanpa bunga
Baca juga: Polda Kepri tangkap WNA asal Malaysia edarkan Vape mengandung narkotika

Komentar