Batam (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengedukasi bahaya api dan cara menanggulanginya kepada pelajar sekolah.
Petugas Disdamkarmat Batam Darnel mengatakan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, penting untuk memberi wawasan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lingkungan masing-masing.
“Salah satu tugas kami adalah untuk memberi wawasan kepada masyarakat tentang pemadaman api. Sasaran hari ini untuk siswa dan siswi sekolah," katanya saat kegiatan edukasi di SMKN 7 Batam, Kamis.
Ia mengatakan edukasi yang diberikan bukan hanya soal memadamkan api, tetapi juga pengenalan tugas-tugas pemadam kebakaran dalam penanganan keadaan darurat.
Baca juga: Vice President Gibran urges swift finalization of decree on lobster seed smuggling
“Tidak hanya kebakaran, kami juga menangani kasus non-kebakaran seperti evakuasi ular, pelepasan cincin, evakuasi tawon, hingga membantu kecelakaan lalu lintas. Bulan lalu ada dua mobil kecelakaan yang harus kami potong untuk evakuasi korban,” ujarnya.
Dalam sesi praktik siswa dikenalkan pada cara memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan dengan karung goni, serta pengetahuan dasar tentang unsur api.
“Intinya, kami ingin anak-anak paham bagaimana menghadapi api pada awal kejadian. Kami juga berpesan agar mereka menyimpan nomor pemadam kebakaran terdekat, supaya bisa segera menghubungi ketika darurat,” tambahnya.
Disdamkarmat Batam juga memperlihatkan ular yang baru saja dievakuasi oleh tim. Ular tersebut ditunjukkan kepada siswa sebelum nantinya dikembalikan ke habitatnya di kawasan Dam Sei Ladi.
Baca juga: Gibran ajak pengemudi ojol di Batam makan siang
“Kami tidak membunuh hewan yang ditangkap, tetapi mengevakuasi agar aman bagi warga. Jadi baiknya untuk tidak main-main di area Dam Sei Ladi, karena kami melepaskan ular di sana,” katanya.
Salah satu siswi kelas 10 Laras mengaku mendapat pengalaman berharga dari pelatihan ini.
“Tadi aku coba menggunakan APAR, agak takut sih karena panas pas dekat apinya. Tapi ternyata mudah digunakan, meski agak berat sedikit,” katanya.
Adapun nomor darurat Disdamkarmat Batam yang dapat dihubungi warga di Sei Panas (0778) 427366, Kabil (0778) 7100011, Tembesi 0811 774 7000, serta layanan Batam Siaga 112.
Baca juga:
Polda usut dugaan penipuan kavling bodong di Batam
Di Batam, Gibran minta Menteri KKP percepat bangun kampung nelayan Merah Putih

Komentar