40 Penganggur di Karimun Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

id Penganggur,Karimun,dinas,pendidikan,pkbm, Pelatihan, Kewirausahaan,las,tata,boga

Karimun (Antara Kepri) - Sebanyak 40 penganggur, serta pemuda putus sekolah dan tidak mampu mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau yang dibuka di Hotel Aston Tanjung Balai Karimun, Jumat.

"Pelatihan kewirausahaan ini diselenggarakan selama 80 jam, bisa 10 hari atau lebih, tergantung kesiapan pesertanya," kata ketua pelaksana Nyimas Novi Ujiani.

Nyimas Novi Ujiani mengatakan, peserta pelatihan terdiri atas 20 pemuda dan 20 pemudi yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau putus sekolah.

Ke-40 peserta itu, kata dia, merupakan utusan dari 16 kelurahan/desa di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Meral, Meral Barat dan Tebing.

"Peserta pria mendapatkan pelatihan keterampilan mengelas. Sedangkan yang wanita keterampilan tata boga," ucapnya.

Dia menuturkan, pelatihan yang dilaksanakan dengan anggaran APBD Karimun 2013 itu dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di SMKN 1 Karimun untuk pelatihan mengelas dan sekretariat PKBM Sinar Bangsa di Meral Barat untuk pelatihan tata boga.

"Pelatihan ini bentuk partisipasi FK-PKBM untuk mendorong tumbuhnya usahawan muda, terutama bagi mereka yang belum bekerja atau putus sekolah. Kita harapkan mereka bisa mandiri, membuka lapangan pekerjaan baru selain mengharapkan kerja sama dinas dan perusahaan agar memprioritaskan mereka untuk bekerja," katanya.

Menurut dia, pelatihan kewirausahaan tersebut juga bentuk peran aktif lembaga pendidikan nonformal dalam menyukseskan program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan pemerintah daerah.

"Pengentasan kemiskinan itu bisa diwujudkan dalam berbagai macam kegiatan, termasuk juga pelatihan kewirausahaan untuk mengurangi angka pengangguran," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi mengatakan, pihaknya mendorong keterlibatan lembaga pendidikan nonformal untuk melaksanakan pelatihan kewirausahaan.

"Lembaga pendidikan nonformal seperti PKBM merupakan mitra. Tindak lanjut dari pelatihan ini tentu dikerjasamakan dengan dinas lain, terutama Dinas Tenaga Kerja karena kami hanya melaksanakan program pelatihannya saja, sedangkan pemberdayaan peserta kami serahkan pada dinas tersebut," ucapnya.

Sudarmadi juga siap membantu para peserta untuk mendapatkan modal usaha pascapelatihan.

"Bidang keterampilan untuk pelatihan sengaja dipilih yang memiliki prospek bagus, seperti latihan mengelas yang paling dibutuhkan perusahaan di kawasan perdagangan bebas. Sebelumnya, pelatihan desain grafis juga digelar di Kecamatan Kundur. Dalam waktu dekat, pelatihan keterampilan sablon juga akan dilaksanakan di Kecamatan Karimun," tambahnya. (Antara)

Editor: Nusarina Yuliastuti

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE