Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) bersinergi dalam pemadaman kebakaran enam ruko sembako di Komplek HBC Sekupang dalam waktu kurang dari dua jam, Senin.
Anggota Subdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran (MPK) BP Batam Budi mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian itu, sekitar pukul 12.10 WIB.
“Sekitar pukul 13.00 api sudah dihentikan. Kami lanjutkan pendinginan sampai benar-benar padam,” ujar dia di Batam, Senin.
Pihaknya mengerahkan empat armada pemadam kebakaran BP Batam ditambah dengan empat armada dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Batam.
“Alhamdulillah tidak ada korban,” katanya.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sekupang Ipda Riyanto menjelaskan api pertama kali terlihat di lantai tiga ruko nomor 20 dan 21 yang digunakan sebagai tempat penyimpanan berbagai bahan sembako.
“Sumber api dari pengamatan awal berasal dari lantai tiga. Di situ ada banyak bahan plastik, sterofoam, popok. Petugas patroli pertama melihat api dan meneriaki karyawan agar keluar,” katanya.
Kebakaran pada akhirnya benar-benar padam sekitar pukul 14.00 WIB.
"Ini saat pendinginan juga sudah selesai,” katanya.
Sebelum tim pemadam tiba, Riyanto mengatakan beberapa karyawan dan warga sempat berusaha memadamkan api, namun kobaran api cepat membesar.
“Dugaan sumber api masih kami dalami, apakah arus pendek listrik atau penyebab lain,” katanya.
Ia mengatakan tidak ada ledakan gas dalam peristiwa ini, sedangkan dua ruko yang paling terdampak, yakni nomor 20 dan 21.
"Kerugian materiil dalam proses perhitungan," kata dia.

Komentar