Natuna (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, terus berupaya membentuk pelajar menjadi generasi penerus bangsa yang peduli dan cinta terhadap dunia bahari.
Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, dikonfirmasi dari Natuna, Rabu, mengatakan para pelajar dibentuk melalui wadah pembinaan bernama Satuan Karya (Saka) Bahari.
Pelajar yang direkrut untuk bernaung di wadah itu sebanyak 154 siswa dan siswi, yang berasal dari SLTP dan SLTA. Saka Bahari lanjut dia, dikukuhkan pada Ahad (16/11) di Mako Lanal Ranai.
"Saka Bahari adalah wadah bagi pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorientasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam," ucap dia.
Sebelum dikukuhkan, para pelajar diberikan pemahaman pengetahuan akademik seperti tali temali, dan semafor serta pembentukan karakter meliputi cinta tanah air khususnya kemaritiman, keberanian, kedisiplinan dan kesetiakawanan. Materi itu diajarkan pada 15-16 November 2025.
Baca juga: Menhan RI ingatkan pentingnya sinergi antara satuan kepada TNI di wilayah Natuna
Menurut dia, Saka Bahari adalah pelaut, penjelajah, dan pejuang masa depan. Di pundak mereka lanjut dia, tergantung masa depan kemaritiman.
"Laut kita bukanlah pemisah, laut kita adalah pemersatu. Laut kita adalah jalan raya kejayaan yang menunggu untuk ditaklukkan oleh semangat dan intelektual," ucap dia.
Ia berharap Saka Bahari menjadi generasi yang tidak hanya cakap, tetapi haus akan tantangan, tidak hanya peduli, tetapi gigih melindungi, tidak hanya berani, tetapi juga pantang menyerah, disiplin, dan memiliki jiwa korsa lautan yang kuat.
"Dengan pelaksanaan pengukuhan itu diharapkan Saka Bahari Lanal Ranai dapat terus menjadi wadah yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kecintaan generasi muda terhadap laut dan kemaritiman, serta membina generasi muda yang tangguh dan berdedikasi dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia," katanya.
Baca juga: Pemerintah tambah jenis komoditas dan penerima bantuan pangan di Natuna

Komentar