Batam (ANTARA) - Program pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis yang dijalankan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) diikuti oleh 2.662 akseptor melalui berbagai metode kontrasepsi pada tahun ini.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Kota Batam Mutiara Ayu saat dihubungi di Batam, Kamis, mengatakan implan masih menjadi yang paling diminati masyarakat.
“Implan memang masih jadi pilihan utama masyarakat, mencapai 1.654 orang dari target 1.500 akseptor. Selain praktis, masa pakainya juga cukup lama dan prosesnya bisa langsung dilakukan oleh bidan saat pelayanan turun ke lapangan,” ujar Mutiara.
Selain implan, capaian pelayanan KB gratis juga tercatat pada metode IUD sebanyak 857 akseptor dari target 1.000. Metode implan afiliasi (aff implant) mencapai 76 akseptor dari target 80.
Sementara itu metode kontrasepsi vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) melampaui target yakni 24 akseptor dari target 10. Sedangkan Metode Operasi Wanita (MOW), tercatat 62 akseptor dari target 99.
Untuk pelayanan MOW dan MOP, kata dia, akseptor harus melalui tahapan konseling terlebih dahulu sebelum tindakan medis dilakukan.
“Untuk MOW dan MOP itu ada dua kali proses. Pertama konseling, lalu tindakan sesuai jadwal dokter. Karena operatif, pelaksanaannya tidak bisa langsung seperti implan atau IUD yang bisa ditangani bidan,” kata Mutiara.
Dalam pelaksanaannya DP3AP2KB Batam bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit untuk pelayanan MOW dan MOP, antara lain RS Hajjah Bunda Halimah, RS Jasmine, dan RS Bhayangkara untuk MOW, dan Klinik dr Meman.
Selain melayani akseptor lama, lanjutnya, Program KB Gratis tahun ini juga mencatat 757 akseptor baru. Mayoritas penerima layanan berasal dari kawasan dengan kepadatan penduduk tinggi, seperti Sagulung, Batu Aji, dan Sei Beduk.
“Pelayanan gratis ini memang kami fokuskan ke wilayah padat penduduk dan masyarakat yang membutuhkan. Selain gratis, akseptor juga mendapatkan insentif transportasi,” ucap Mutiara Ayu.

Komentar