Natuna (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) atau Basarnas Natuna, Provinsi Kepulauan Riau menyosialisasikan keselamatan beraktivitas di laut kepada masyarakat Desa Sabang Mawang Barat, sebagai upaya menekan risiko kecelakaan.
Kepala Kantor SAR Natuna Abdul Rahman dikonfirmasi dari Natuna, Kamis, mengatakan kegiatan dilaksanakan di Desa Sabang Mawang Barat dengan jumlah peserta tidak kurang dari 40 orang.
Ia menjelaskan sebagian besar kecelakaan laut disebabkan faktor cuaca serta kurangnya kesiapan nelayan sebelum melaut.
Potensi bahaya yang sering dihadapi nelayan, antara lain perubahan cuaca secara tiba-tiba, gelombang tinggi, angin kencang, mesin perahu mati di tengah laut, kebocoran perahu, serta minim penggunaan alat keselamatan.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Natuna Budiman mengatakan persiapan sebelum melaut harus diperhatikan masyarakat, seperti memeriksa informasi prakiraan cuaca, memastikan mesin dan bahan bakar dalam kondisi aman, serta membawa peralatan keselamatan, berupa pelampung, dayung cadangan, senter, peluit, dan alat komunikasi dengan baterai penuh.
Selain itu, nelayan diingatkan memberitahukan keluarga atau rekan mengenai tujuan serta perkiraan waktu kembali saat hendak melaut.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Gunakan pelampung, terutama saat cuaca mulai memburuk, jangan berpindah tempat secara tiba-tiba di atas perahu, dan sebaiknya tidak melaut sendirian. Jika kondisi laut tidak memungkinkan, segera kembali ke darat,” katanya.
Saat menghadapi masalah di laut, kata dia, masyarakat harus tetap tenang agar bisa berpikir dengan baik sehingga solusi bisa dicari.
Untuk mendapatkan bantuan, kata dia, masyarakat diminta segera melaporkan kejadian kepada Kantor SAR dengan menyertakan informasi lokasi atau perkiraan posisi, jenis kejadian, jumlah orang di perahu, kondisi cuaca, serta waktu kejadian.
Dalam kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi Kantor SAR Natuna melalui WhatsApp di nomor 0822-8390-7707 atau telepon 0773-3211080.
"Kami berharap melalui sosialisasi tersebut, kesadaran keselamatan nelayan pesisir semakin meningkat sehingga aktivitas melaut dapat berlangsung lebih aman," kata dia.
Komentar