Batam (Antara Kepri) - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) gagal memperoleh medali dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Batam 15-21 Mei 2013 meski berstatus sebagai tuan rumah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustofa di Batam, Selasa mengatakan kegagalan tim tuan rumah disebabkan kurangnya persiapan dari peserta.
"Kami hanya memiliki waktu satu minggu untuk ambil bagian dalam kejuaran nasional ini. Sementara daerah lain mempersiapkan ini berbulan-bulan," kata dia.
Selain itu, kata dia, meski di Kepri ada tujuh kota/kabupaten namun hanya Batam, Tanjungpinang dan Karimun saja yang mengirimkan wakil untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi sebelum dikirim mengikuti ajang OSN.
"Daerah juga kurang berperan serta dalam mempersiapkan peserta didik mengikuti ajang ini. Akhirnya hanya enam yang dikirim dan tidak ada satu medalipun yang diperoleh," kata Yatim.
Yatim mengatakan, jika masih dipercaya menjadi kepala dinas pendidikan provinsi akan segera mengevaluasi sistem pendidikan yang diterapkan agar pada tahun mendatang lebih baik lagi.
Jawa Tengah yang mengumpulkan lima medali emas, 13 perak dan 13 perunggu berhasil menjadi juara umum OSN 2013 mengungguli DKI Jakarta yang mengumpulkan 5 emas, 7 perak dan 11 perunggu di posisi dua.
Emas Jawa Tengah dipersembahkan oleh Timothy Jordan P dan Cantika Zenedine Yuswindia dalam mata pelajaran Biologi. Selanjutnya emas juga diperolah Chrysan Angela Piarso pada mata pelajaran Fisika. Sementara Edwin Aldrian Santoso dan Eliora Violain Buyamin menyumbang dua emas dalam bidang studi Matematika.
Sementara emas untuk DKI Jakarta disumbangkan oleh Ugiadam Farhan Firmansyah dalam bidang studi Biologi, James Yusuf mata pelajaran Fisika. Ruben salomon Partono bidang studi Matematika, Serta Talia Salsabila dan Cristian Evan Chandar bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Jawa Timur yang menghuni posisi ketiga berhasil mengumpulkan tiga emas masing-masing dari Alfri Yuslizar Anhar mata pelajaran Biologi, Muhammad Alfiyandy Hariansyah bidang studi Fisika dan Akbar Fachrezy bidang studi IPS. Selain emas, Jawa Timur juga mengumpulkan 7 perak dan 11 perunggu.
Pada posisi empat ditempati Jawa Barat dengan 3 emas, 3 perak dan 8 perunggu. Provinsi Banten menyusul pada posisi 5 dengan 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Pada posisi enam ditempati Provinsi Yogyakarta dengan 1 emas 2 perak dan 1 perunggu.
Selanjutnya Provinsi Riau yang mengumpulkan satu emas, satu perak dan dua perunggu di posisi tujuh. Selanjutnya posisi tujuh ditempati Bali dengan satu emas dan tiga perunggu.
Pada posisi delapan ditempati Provinsi Sumatera Utara dengan dua perak dan dua perunggu. Selanjutnya diposisi sembilan dan sepuluh ditempati Sumatera Barat dan Kalimantan Barat masing-masing dengan satu perak. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
PPIH: Calon haji Embarkasi Batam dapat biaya hidup dalam mata uang riyal
Sabtu, 11 Mei 2024 12:50 Wib
Kemenkes berikan beasiswa kedokteran untuk anak asli Natuna Kepri
Jumat, 10 Mei 2024 19:02 Wib
Pemko gesa revitalisasi Masjid Agung Batam
Jumat, 10 Mei 2024 18:10 Wib
Tingkat pengangguran terbuka di Kepri turun 0,67 persen
Jumat, 10 Mei 2024 16:32 Wib
Pemprov Kepri komitmen untuk beri layanan birokrasi cepat bagi investor
Jumat, 10 Mei 2024 16:00 Wib
PSSI kecam aksi rasis kepada pemain Guinea
Jumat, 10 Mei 2024 15:39 Wib
Pemprov Kepri bangun pendaratan kendaraan di dermaga PLBN Serasan
Jumat, 10 Mei 2024 8:12 Wib
Program SPP SMA gratis di Kepri mulai Juli 2024
Jumat, 10 Mei 2024 7:35 Wib
Komentar