Batam (Antara Kepri) - Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, Jumat siang, meresmikan pengoperasian Batam Techno Park di Kawasan Politeknik Negeri Batam, yang diperuntukkan bagi pengembangan teknologi industri kecil memengah di Batam.
"Pada 2015 ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) akan mulai berlaku. Indonesia harus menyiapkan diri untuk itu," katany di Batam, Jumat.
Ia mengharapkan, Batam Techno Park dan lembaga serupa di Indonesia akan mampu menciptakan teknologi untuk meningkatkan industri kecil dan menengah yang merupakan cikal bakal industri besar.
"Kehadiran Batam Techno Park sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi hal itu, apalagi Batam berbatasan dengan Singapura dan Malaysia," kata Gusti.
Selain di Batam, lembaga serupa juga sudah dibangun pada beberapa daerah lain yang mulai memunculkan industri-industri baru di Indonesia.
"Indonesia harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing saat perjanjian tersebut dijalankan," katanya.
Selain meninjau gedung Batam Tecno Park yang masih dalam proses perampungan pembangunan, Menristek juga meinjau industri perfilman Kinema di Nongsa Batam.
Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani mengatakan keberadaan Batam Tecno Park dapat membantu mempersiapkan masyarakakat untuk menghadapi AFTA.
"Saya berharap dengan keberadaan Batam Tecno Park akan lebih banyak generasi muda untuk mendirikan perusahaan berbasis teknologi," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar