Natuna (Antara Kepri) - Permainan tradisional Gasing yang memiliki nilai budaya yang tinggi, saat ini semakin ditinggalkan oleh masyarakat, agar tidak hilang oleh perkembangan zaman perlu upaya yang serius dari semua pihak.
"Permainan tradisional ini (Gasing-red), sangat perlu dipelihara dan dilestarikan, terutama bagi generasi muda," ungkap Wakil Bupati Natuna, Imalko saat berkunjung ke Desa Belakang Gunung Kecamatan Bunguran Utara, Kamis.
Imalko mengatakan, sekarang ini, generasi muda lebih cenderung dan sangat menyukai permainan dengan aplikasi kemajuan teknologi yang lebih modern, seperti "game online" melalui jejaring internet.
"Lihat saja sekarang, generasi muda lebih suka dengan permainan yang menggunakan internet, sehingga permainan tradisional dikhawatirkan terabaikan, bisa jadi ditinggalkan," katanya.
Untuk itu, kata orang nomor dua di Pemerintahan Kabupaten Natuna tersebut, para pemain gasing di pedesaan diharapkan selalu menggalakkan serta melestarikan permainan rakyat ini.
"Kita sangat memberikan apresiasi kepada para pemain/pelestari gasing di pedesaan yang sampai saat ini masih giat menjaga dan melestarikannya. Tak terkecuali kepada pihak-pihak yang terlibat dalam memperkenalkan gasing kepada para generasi muda sebagai permainan budaya daerah," imbuhnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
Wabup Natuna ajak masyarakat jaga kebersihan
Sabtu, 18 Mei 2024 9:32 Wib
Wabup Natuna ajak semua elemen ikut awasi peredaran minuman beralkohol
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
BRGM beri pelatihan membatik mangrove ke warga Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 8:54 Wib
KPU Natuna lantik 85 anggota PPK Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 8:18 Wib
Kemendikbudristek temu wicara dengan guru penggerak di Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Komentar