Dokter Haji Minta Jamaah Waspadai Virus MERS

Batam (Antara Kepri) - Dokter yang bertugas dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Batam meminta seluruh jamaah calon haji untuk mewaspadai peredaran Virus Corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS) selama berada di Tanah Suci.

"Sejumlah langkah dapat mencegah jamaah haji dari penularan virus melalui udara. Langlah-langkah antisipasi harus dilakukan dan tidak panik menghadapinya," kata dokter petugas haji, Julianti Dewi di Batam Kepulauan Riau, Jumat.

Salah satu cara untuk menghindari tertular virus berbahaya itu adalah selalu menggunakan masker penutup hidung dan mulut.   

"Gunakan masker selama keluar dari pondokan. Memang kurang nyaman, tetapi itu salah satu solusi untuk mencegah batuk pilek dan mencegah penularan penyakit lewat udara, terutama virus MERS. Tidak ada alasan untuk tidak menggunakan masker," kata perempuan yang juga dokter di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam.

Ia juga meminta jamaah untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari segala macam virus.

MERS merupakan jenis virus yang menyerang organ pernafasan orang yang bisa mengakibatkan kematian.

Selain MERS, Julianti juga mengingatkan jamaah untuk mengantisipasi dampak dehidrasi yang mungkin dialami, mengingat cuaca di Arab Saudi saat ini relatif panas.

Dokter menyarankan agar jamaah segera menggunakan pelembab bibir dan kulit serta mengkonsumsi banyak air putih, setibanya di Madinah.

"Di Madinah itu suhunya panas tetapi kelembabannya rendah, ini menyebabkan jamaah banyak yang mimisan. Solusinya konsumsi air putih yang banyak," kata dia.

Namun, jangan meminum air dingin, melainkan air dengan suhu normal, kata Julianti menambahkan.

Ia juga mengingatkan jamaah untuk selalu membawa buku kesehatan sebagai pedoman menjaga kebugaran tubuh selama berada di Tanah Suci. (Antara)

Editor: Rusdianto