Bapedal Batam Pastikan Limbah Pertamina Sambu Non-B3

id Bapedal,Batam,Limbah,Pertamina,Sambu,Non,racun,bahaya,B3

Batam (Antara Kepri) - Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan Kota Batam Dendi Purnomo memastikan sekitar 2.500 ton limbah kegiatan PT Pertamina di Pulau Sambu yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Telaga Punggur tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun.

"Limbah dari kawasan Pertamina Sambu, Kecamatan Belakangpadang tersebut merupakan limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) sehingga dibuang ke TPA," katanya di Batam, Senin.

Pembuangan sampah tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dinas Keberihan dan Pertamanan (DKP), Kepolisian, Bea Cukai Batam, Syahbandar, Pertamina.

"Untuk pembuangan sampah campuran ke TPA Punggur sudah dikoordinasikan dua minggu yang lalu. Awalnya mau dibuang di Sambu, namun karena tidak ada TPA, maka dibuang ke TPA Telaga Punggur Batam," kata dia.

Menurut dia, limbah yang dibuang ke TPA Telaga Punggur campuran antara sampah domestik, besi, plastik, sisa pembakaran, lumpur, bongkahan bangunan, kayu.

"Untuk limbah B3 jenis oil sludge udah ditangani secara terpisah. Pembuangannya menggunakan kantong-kantong khusus ukuran besar, termasuk tanahnya yang juga terkontaminasi B3," kata Dendi.

Dendi mengatakan sudah mengecek ke lokasi limbah B3 yang berada di Pertamina Sambu. Ssaat ini masih dalam proses persiapan pengiriman.

"Tanah terkontaminasi B3 sekitar 2.400 Jumbo Bag, sludge oil 4.378 Jumbo Bag, sampah ke TPA Telaga Punggur 2.500 ton. Untuk yang menangani limbah B3-nya kami kurang tahu, PT Pertamina Sambu yang tahu," kata dia.

Sekitar 2.500 ton limbah tersebut diangkut dari Pulau Sambu, Kecamatan Belakangpadang pada Jumat (7/11) yang berdekatan dengan Singapura dengan kapal tongkang menuju Pelabuhan Bongkar Muat CPO Kabil (dermaga Pertamina Tongkang), Nongsa.

Dari tempat tersebut dipindahkan ke truk besar dengan sebuah eskavator yang selanjutnya diangkut ke TPA Telaga Punggur.

Limbah yang diangkut nampak berbentuk lumpur kehitaman. Selanjutnya sesampai di TPA, langsung dipilah-pilah oleh puluhan pekerja. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE