Batam (Antara Kepri) - Provinsi Kepulauan Riau membutuhkan banyak kapal roro untuk melayani transportasi masyarakat dan barang antarapulau dan antarprovinsi guna menyukseskan program tol laut.
Gubernur Kepri Muhammad Sani di Batam, Selasa, mengatakan saat ini pemerintah sudah menambah operasional beberapa kapal roro yang melayari hingga ke Tanjungpinang, Natuna dan Karimun, namun itu masih kurang.
"Kami harapkan ada roro dari Natuna ke Pontianak di Kalimantan, ini dibutuhkan untuk menjawab persoalan konektivitas," kata Gubernur.
Selain itu, Kepri juga membutuhkan roro yang menghubungkan pulau-pulau di Kepri dengan Pulau Sumatera. Bila itu sudah ada, pulau-pulau di Kepri bisa terhubungkan ke seluruh Indonesia.
Roro dibutuhkan untuk membawa barang kebutuhan pangan dan sandang masyarakat Kepri dari dan ke Kalimantan dan Sumatera.
Selama ini, warga Kepri, terutama Batam sangat bergantung dengan pasokan bahan pangan dari Negeri Jiran, karena sulitnya pelayaran ke daerah lain di Indonesia. Sedangkan masyarakat di Natuna, bergantung pada pasokan dari Tanjungpinang dan Batam.
Jika roro ke Kalimantan dan Sumatera dibuka, maka warga Natuna, Batam dan daerah lain bisa memperoleh pasokan dari dua pulau besar itu.
Apalagi, jarak Natuna-Kalimantan relatif lebih dekat bila dibandingkan Natuna-Batam.
Gubernur mengatakan pemerintah provinsi memang memprioritaskan konektivitas antar pulau yang baik.
"Kalau transportasi lancar, lalu lintas orang, barang dan uang akan berjalan secara baik. Kalau baik, tentu merupakan ukuran meningkatkan kesejahteraan," kata Gubernur.
Ia bermimpi, nantinya seluruh pulau di Kepri bisa terhubung dengan jembatan, sampai ke pulau-pulau besar di Indonesia.
"Itu mimpi 10-30 tahun lagi, konsep merangkai pulau. Tapi sekarang dengan kapal roro. Dari Batam sampai ke Tanjung Balai, Tanjung Batu, Batam-Bintan," kata Gubernur. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam dan ribuan pekerja peringati Hari Buruh dengan potong tumpeng
Rabu, 1 Mei 2024 14:02 Wib
Jasa Marga respons cepat terhadap kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek
Rabu, 1 Mei 2024 11:36 Wib
KN SAR Bima Sena berhasil evakuasi sebanyak 109 korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 11:13 Wib
China gunakan meriam air usir kapal Filipina di perairan Laut China Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:27 Wib
Balai POM Batam pastikan produk makanan yang diekspor kantongi SKE
Selasa, 30 April 2024 19:24 Wib
Pemprov Kepri imbau perusahaan sediakan bus karyawan
Selasa, 30 April 2024 17:44 Wib
Polres Karimun Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia dan Korea
Selasa, 30 April 2024 17:21 Wib
Balai POM Batam tingkatkan pelayanan publik untuk masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
Komentar