Pemerintah Tetapkan 10 Pintu Masuk Bebas Visa

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah menetapkan 10 pintu masuk bebas visa kunjungan di Provinsi Kepulauan Riau untuk menggenjot angka kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah itu.

"Awalnya pemerintah menetapkan lima pintu masuk bebas visa kunjungan dan kini ditambah lagi lima pintu masuk sehingga menjadi 10 pintu masuk bebas visa kunjungan di Kepri," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti di Batam, Kepri, Senin.

Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 22 tahun 2015 yang diterbitkan tanggal 31 Agustus 2015 tentang Penetapan Tempat Pemeriksaan Imigrasi Tertentu untuk  Bebas Visa Kunjungan (BVK), yang menetapkan 15 tempat pemeriksaan imigrasi BVK. Sebanyak 10 di antaranya di Kepri, dan lima lainnya berada di daerah lain.

Sebanyak 10 pintu masuk BVK di Kepri Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Pelabuhan Sekupang Batam, Pelabuhan Batam Centre Batam, Pelabuhan Nongsa Terminal Bahari, Pelabuhan Marina Teluk Senimba, Pelabuhan Citra Tri Tunas, Pelabuhan Bandar Bentan Telani Lagoi, Pelabuhan Bandar Seri Udana Lobam, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan Bandara Hang Nadim Batam.

Padahal sebelumnya, dalam Perpres no.69 tahun 2015, hanya dua pelabuhan di Batam yang menjadi pintu masuk BVK, yaitu Batam Center dan Pelabuhan Sekupang. Dan di Kabupaten Karimun, tidak ada yang ditetapkan sebagai pintu masuk BVK.

Guntur mengatakan penambahan lima pintu masuk BVK itu merupakan usulan dari Pemprov Kepri.

"Karena ada dua Pelabuhan Laut Internasional lainnya yang juga beroperasi di Batam, yaitu Pelabuhan Laut Harbour Bay Citra Tri Tunas Batam, dan Pelabuhan Laut Nongsa Pura Batam yang selama ini telah menjadi pintu masuk kunjungan wisatawan di kota Batam," kata dia.

Sepanjang 2014, Dinas Pariwisata mencatat sebanyak 2.38.631 wisatawan mancanegara datang ke Batam melalui Pelabuhan Internasional Harbour Bay dan 138.148 wisman masuk melalui Pelabuhan Internasional Nongsa Pura.

Pemerintah juga mengusulkan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun sebagai pintu masuk BVK dengan pertimbangan bahwa pelabuhan tersebut merupakan pintu masuk wisatawan terbesar ke-3 setelah Batam dan Bintan di Kepri.

"Khusus Bintan, kami mengusulkan penambahan tiga pelabuhan yaitu Seri Udana Lobam dan Bintan Lagoon yang telah beroperasi selama ini serta Pelabuhan Tanjung Berakit di Kawasan Timur Pantai Trikora yang direncanakan mulai beroperasional pada bulan Oktober 2015 ini," kata dia.

Pemprov Kepri mengapresiasi kinerja petugas imigrasi dalam pelaksanaan pintu masuk BVK.

"Kesiapan petugas imigrasi di masing-masing pelabuhan laut dan bandar udara patut diapresiasi. Sehari setelah terbitnya Perpres 69/2015 tersebut, sistem informasi manajemen keimigrasian langsung di-'update' dan aplikasi BVKW sudah dapat berjalan," kata dia.  (Antara)

Editor: Rusdianto