Lingga (Antara Kepri) - Gerakan Masyarakat (Gema) Lingga meminta PDAM Daik Lingga serius menangani krisis air akibat kemarau di ibukota kabupaten setempat.
"Kita minta PDAM bekerja efektif dan lebih serius menangani persoalan kemarau ini," kata Zuhardi, Ketua Umum Gema Lingga, di depan kantor PDAM Daik Lingga.
Dalam unjuk rasa Rabu lalu, ia juga mengatakan, musim kemarau yang terjadi saat ini, benar-benar dirasakan warga. PDAM ia minta melakukan terobosan dalam mengurus masalah air bersih, yang ia nilai belum bekerja secara efektif untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tersebut.
Dari data jumlah konsumen, khususnya kota Daik yang dilayani PDAM, belum telalu banyak seperti Kota besar Batam dan Tanjungpinang. Saat ini PDAM hanya melayani 1.400 konsumen.
Sementara sumber air, meski di pada musim kemarau, masih tersedia cukup banyak. Sejumlah aliran sungai dengan air yang berlimpah, belum mampu dikelola PDAM.
"Kita minta pemerintah, mulai dari Pemkab, PDAM, serta legislatif, serius menangani persoalan ini. Sumber air dan lahan kosong masih banyak untuk membangun waduk, jika memang sudah waktunya dan seharusnya dibangun," tegasnya.
Hanya saja, dilanjutkan Zuhardi, tentang pengelolaan yang selama ini belum pernah terlihat pencapaian targetnya, seharusnya ditinjau kembali.
"Kita minta, pihak terkait segera mendudukkan persoalan ini," jelasnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Gema Lingga Minta PDAM Serius Tangani Air
Unjuk rasa Gema Lingga di Kantor PDAM Daik Lingga, Rabu lalu. (antarakepri.com/Ardhi)
Kita minta pemerintah, mulai dari Pemkab, PDAM, serta legislatif, serius menangani persoalan ini. Sumber air dan lahan kosong masih banyak untuk membangun waduk, jika memang sudah waktunya dan seharusnya dibangun
Komentar