Tanjungpinang (Antara Kepri) - Bulog Subdivre Tanjungpinang kembali mendatangkanberas impor dari Vietnam sebanyak 3000 ton yang disuplai ke Tanjungbalai Karimun, Batam dan Tanjungpinang.
"Beras yang di bawa dari Bulog Dumai ini disuplai ke Karimun sebanyak 1.000 ton, Batam 1.000 ton dan Tanjungpinang 1000 ton," kata Kepala Bulog Subdivre Tanjungpinang, Edi Hanif.
Menurutnya, beras yang tiba pada Sabtu (12/12) dan masih melakukan proses pembongkaran pada Senin (14/12) di Pelabuhan Sri Payung Bt 6 tersebut, akan digunakan untuk operasi pasar sebagaimana yang telah dilakukan Bulog Subdivre Tanjungpinang bersama penerintah daerah.
Beras yang akan digunakan untuk operasi pasar tersebut mengingat, kondisi harga beras domestik masih berada di kisaran Rp12.000 per kilo.
Di samping itu, minat masyarakat Kota Tanjungpinang terhadap beras yang dijual murah Rp8.400 per kilo dalam operasi pasar sebelumnya cukup tinggi.
Perihal tersebut membuat Bulog Subdivre Tanjungpinang tetap melanjutkan operasi pasar, terutama dalam menghadapi gejolak harga pada Natal dan Tahun Baru 2016.
"Hari ini (14/12) operasi pasar kami lakukan di tiga titik berbeda, di Pasar Bintan Center, Ganet, dan Perumahan Bukit Raya Kelurahan Pinang Kencana," tuturnya.
Menurut Edi, seandainya harga beras di pasaran masih tinggi, maka pihaknya akan terus menambah stok beras untuk melakukan operasi pasar.
"Ditambah lagi dalam rangka keagamaan, kami akan suplai beras ke masyarakat di perkampungan," ujarnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Bulog Datangkan Lagi 3.000 Ton Beras Impor
Menurut Edi, seandainya harga beras di pasaran masih tinggi, maka pihaknya akan terus menambah stok beras untuk melakukan operasi pasar
Komentar