Tanjungpinang (Antara Kepri) - Jumlah pulau di Provinsi Kepulauan Riau dipastikan berubah setelah tim pusat melakukan identifikasi, kata Kepala Kepala Biro Pemerintahan setempat Misni di Tanjungpinang, Selasa.
"Perubahan data jumlah pulau di Kepri setelah dilakukan verifikasi dan validasi," ujarnya.
Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi terhadap ratusan pulau di Lingga, Bintan dan Batam, pada tahun 2015 diperoleh informasi jumlah pulau di tiga daerah itu berubah.
Seperti 85 pulau di Batam yang diverifikasi dan divalidasi, ternyata sebanyak 15 titik tidak memenuhi persyaratan sebagai pulau. Namun di Batam terdapat 15 pulau baru yang teridentifikasi.
Di Bintan, lanjutnya sebanyak 32 pulau diverifikasi dan divalidasi, dan hasilnya satu titik tidak memenuhi persyaratan sebagai pulau.
Sementara di Lingga, petugas baru memverifikasi dan validasi 14 pulau dari 67 pulau yang ditargetkan.
"Ini ada perubahan yang cukup signifikan," ucapnya.
Misni mengemukakan jumlah pulau berdasarkan UU Pembentukan Provinsi Kepri sebanyak 2.408 pulau. Sementara berdasarkan hasil verifikasi dan validasi tim nasional tahun 2007, jumlah pulau di Kepri sebanyak 1.796 yang memenuhi persyaratan sebagai pulau berdasarkan ketentuan atau kriteria Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Perubahan jumlah pulau itu mungkin disebabkan ada tumpukan karang yang tidak memenuhi persyaratan sebagai pulau, tetapi terdata. Mungkin pulau ada satu pulau tetapi masuk di dalam data ganda," katanya.
Sebanyak 392 pulau berada di Natuna dan Kepulauan Anambas, 241 di Bintan, 371 pulau di Batam, 9 pulau di Tanjungpinang, 531 pulau di Lingga dan 251 pulau berada di Karimun.
Pulau-pulau itu juga sudah memiliki nama.
"Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi pulau-pulau tersebut sudah dilaporkan kepada PBB," katanya.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
![Pemkab Natuna-Kepri gelar lomba mancing tradisional](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/27/20240727_074559_0000.jpg)
Pemkab Natuna-Kepri gelar lomba mancing tradisional
Sabtu, 27 Juli 2024 8:37 Wib
![Vihara Patung Seribu di Tanjungpinang yang tidak sepi pengunjung](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/1A33DE91-73C2-4A63-9287-6F45F7938E2E.jpeg)
Vihara Patung Seribu di Tanjungpinang yang tidak sepi pengunjung
Sabtu, 27 Juli 2024 8:26 Wib
![Penyidik Polresta Barelang tangkap pelaku pembunuhan lansia](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/IMG-20240726-WA0020_2.jpg)
Penyidik Polresta Barelang tangkap pelaku pembunuhan lansia
Sabtu, 27 Juli 2024 7:29 Wib
![Indonesia desak Inggris gunakan wewenang di DK PBB untuk kawal isu Palestina](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/WhatsApp-Image-2024-07-19-at-14.01.37.jpeg)
Indonesia desak Inggris gunakan wewenang di DK PBB untuk kawal isu Palestina
Sabtu, 27 Juli 2024 6:43 Wib
![Tiga korban meninggal dalam peristiwa kapal tenggelam di Anambas](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/Desain-tanpa-judul_20240726_204906_0000.jpg)
Tiga korban meninggal dalam peristiwa kapal tenggelam di Anambas
Jumat, 26 Juli 2024 20:51 Wib
![Sepotong cerita keberagaman dari pagoda tertinggi di Indonesia](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/IMG_1774.jpeg)
Sepotong cerita keberagaman dari pagoda tertinggi di Indonesia
Jumat, 26 Juli 2024 19:59 Wib
![Gubernur Ansar tekankan cakupan imunisasi polio minimal 95 persen](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000027708.jpg)
Gubernur Ansar tekankan cakupan imunisasi polio minimal 95 persen
Jumat, 26 Juli 2024 18:00 Wib
![Ekonom UIB: Perlu tingkatan kualitas SDM dukung pasar kerja di KEK Kepri](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/178ac473-b9ee-4785-a6db-a342f38581fc.jpeg)
Ekonom UIB: Perlu tingkatan kualitas SDM dukung pasar kerja di KEK Kepri
Jumat, 26 Juli 2024 17:46 Wib
Komentar