Jarak Pandang Bandara Batam Hanya 500 Meter

Batam (Antara Kepri) - Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan jarak pandang pada sekitar landasan pacu sempat menurun menjadi 500 meter saat hujan lebat mengguyur, Selasa pagi.

"Hujan lebat membuat jarak pandang hanya 500 meter. Meskipun cukup lama, beruntung tidak ada pesawat yang hendak turun. Jadi tidak mengganggu jadwal penerbangan," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa.

Dengan jarak pandang tersebut biasanya tidak ada pilot yang berani mendaratkan pesawat. Namun masih memungkinkan bagi pesawat yang hendak lepas landas.

"Kalau ada yang hendak mendarat biasanya memilih mencari bandara alternatif atau menunggu cuaca membaik. Namun yang hendak terbang masih bisa," kata dia.

Sebenarnya, kata Suwarso, Bandara Hang Nadim Batam sudah dilengkapi dengan instrument landing system (LS) untuk membantu pilot mendaratkan pesawat saat cuaca buruk.

Hang Nadim juga memiliki landas pacu hingga 4,025 kilometer yang membuat pesawat bisa mendarat meskipun saat cuaca buruk dan jarak pandang terbatas.

Namun, kata dia, meskipun ada alat tersebut keputusan untuk mendaratkan pesawat sepenuhnya ada di tangan masing-masing pilot.

"Untuk sekarang meskipun masih terjadi hujan. Namun jarak pandang jauh lebih baik sehingga tidak mengganggu jadwal penerbangan," kata Suwarso.

Dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kota Batam sering diguyur hujan deras disertai angin kencang yang turun dengan tiba-tiba khususnya dinihari, pagi, hingga siang.

Melalui laman resmisnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memperingatkan kemungkinan terjadinya hujan lenbat disertai angin kencang di sekiar Kepri.

Berdasarkan keterangan di laman resmi BMKG Hang Nadim, saat ini angin bertiup dari selatan dengan kecepatan mencapai 30 kilometer per jam. (Antara)

Editor: Rusdianto