Batam (Antara Kepri) - Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kota Batam memperoleh 1.500 kantong darah dari masyarakat yang menjadi pendonor di berbagai kegiatan.
Hingga saat ini PMI Kota Batam juga memiliki stok darah yang cukup guna memenuhi permintaan masyarakat atau pun Rumah Sakit (RS) di Batam
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Batam, Dr Novia, Rabu, menyatakan saat ini semua golongan darah yang dibutuhkan masyarakat dan pasien di RS Kota Batam tersedia di kantor mereka.
"Permintaan rumah sakit tinggi dan semuanya tertutupi," jelas dia.
Novia menyatakan dalam sebulan permintaan darah ke PMI Kota Batam mencapai 1000 kantong lebih dan pihaknya selalu mengkroscek darah yang di donorkan masyarakat.
Dengan tujuan, agar darah-darah yang diberikan kepada para pasien di rumah sakit tidak bermasalah dikemudian hari.
"Sebelum masyarakat mendonorkan darahnya kita selalu cek tensi dan melakukan pemeriksaan kesehatan," ujar Novia.
Samsul warga Batam mengaku kerap mendonorkan darahnya. Dia menjelaskan selain untuk membantu masyarakat yang butuhkan, tubuhnya juga menjadi lebih sehat.
"Biasanya setiap tiga bulan sekali donor," ujar dia. Samsul menyatakan alasan lainnya yaitu dirinya akan selalu mendapatkan bingkisan setelah mendonorkan darah.
"Udah sehat dapat bingkisan pula," kata dia sembari tertawa kecil. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar