Batam (Antara Kepri) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau merilis pertumbuhan perbankan di Kepri meningkat sebesar Rp278 Miliar (0,58%) yang berasal dari Dana Pihak Ketiga (Tabungan, Deposito, Giro).
"Pertumbuhannya meningkat 0,58% dari Rp47.594 miliar pada Desember 2016 menjadi Rp47.873 miliar hingga Agustus 2017," kata Kepala OJK Kepulauan Riau, Iwan M Ridwan.
Meski demikian untuk penyaluran Kredit Perbankan di Provinsi Kepulauan Riau menurun sebesar Rp3.387 miliar (8 84%) dari Rp38.317 miliar pada Desember 2016 menjadi Rp34.929 miliar hingga Agustus 2017.
"Peningkatan perbankan di Kepri melalui sektor Dana Pihak Ketiga tidak berpengaruh pada penyaluran kredit yang menurun akibat pelemahan ekonomi yang melanda Kepri, khusunya Batam," kata dia.
Iwan menambahkan, penyaluran Kredit Perbankan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah di Provinsi Kepulauan Riau meningkat sebesar Rp253 miliar (0,66%) dari Rp38.317 miliar pada Desember 2016 menjadi Rp38.570 miliar pada Juni 2017.
Sementara pada sektor kinerja perkreditan (Kualitas Kredit) dalam bentuk rasio Non Performing Loan (NPL) Perbankan Provinsi Kepulauan Riau masih terjaga pada angka dibawah 5% atau 3,60% dengan penyaluran kredit relatif tinggi pada segmen konsumsi sebesar Rp 14,211 (40,68%).
"Kondisi Lukuiditas Perbankan di Provinsi Kepulauan Riau masih terjaga dengan baik dan masih mempunyai potensi dalam penyaluran kredit dengan Loan to Deposit Rasio (LDR) sebesar 72,96%," pungkasnya.(Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar