Tanjungpinang (Antara Kepri) - Rapat paripurna penetapan Wakil Gubernur Kepulauan Riau di Kantor DPRD setempat, Kamis, molor, karena sejumlah anggota legislatif masih berada di dalam ruangan.
Staf DPRD Kepri yang bertugas sebagai operator sejak pukul 10.00 WIB berulang kali mengumumkan agar seluruh anggota legislatif masuk ke ruang rapat paripurna.
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak hingga pukul 11.00 WIB masih berada di ruangannya setelah memeriksa persiapan pemilihan di ruang rapat paripurna.
"Persiapan sudah matang," kata Jumaga.
Sejumlah anggota DPRD Kepri juga berada di ruangan Jumaga. Namun belum diketahui apakah jumlah anggota DPRD Kepri sudah kuorum atau belum. Rapat paripurna baru dimulai kalau jumlah anggota legislatif yang hadir minimal 23 orang atau setengah ditambah satu dari total jumlah anggota DPRD Kepri.
Isdianto, calon tunggal wagub juga berada di dalam ruangan Jumaga.
Sejumlah anggota legislatif terlambat sekitar sejam masuk Kantor DPRD Kepri. Sementara ratusan tamu sudah masuk ke dalam ruang rapat paripurna.
Di halaman Kantor DPRD Kepri sekitar 300 orang massa pendukung pemilihan Wagub Kepri berkumpul sejak pukul 09.00 WIB. Awalnya mereka dilarang masuk ke dalam ruang rapat paripurna.
Setelah dilakukan koordinasi, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardianto Tedjo Baskoro hanya mengijinkan 100 orang massa dari berbagai organisasi masuk dalam ruangan rapat paripurna dengan syarat menjaga ketertiban.
"Jangan gaduh, jangan bising, jaga ketertiban. Ini momentum penting bagi Kepri," tegas Baskoro di hadapan massa pendukung.(Antara)
Editor: Dedi
Rapat Penetapan Wagub Kepri Molor
Ratusan massa pendukung pemilihan Wagun Kepri dilarang masuk ke dalam ruang rapat paripurna pemilihan Wagub Kepri, di Kantor DPRD Kepri, Kamis. (antarakepri.com/niko panama)
Jangan gaduh, jangan bising, jaga ketertiban. Ini momentum penting bagi Kepri
Komentar