1.454 Personil Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

id 1.454 Personil Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

Posko untuk pengamanan ada 25 titik dan posko pelayanan ada 17 titik di seluruh wilayah hukum Polda Kepri
Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 1.454 personil gabungan Polri, TNI dan institusi lainnya dikerahkan untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru selama sepuluh hari mulai Sabtu (23/12) hingga 1 Januari 2018.

Kapolda Provinsi Kepulauan Riau Irjen Didid, di Batam, Kamis, mengatakan tujuan operasi lilin adalah terjaminnya kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat terutama bagi yang merayakan natal dan tahun baru. 

Kemudian terwujudnya situasi yang aman dan terbebas dari gangguan kriminalitas serta terciptanya keamanan, ketertiban, kelancaran dapat merayakan natal dan tahun baru baik arus musik maupun arus balik. 

"Dalam operasi ini jumlah personil Polri 627 orang dan TNI 827 orang, total keseluruhan 1.454 personil," katanya. Kapolda mengatakan dalam operasi tersebut para personil keamanan dibekali 338 unit sepeda motor, 156 unit kendaraan roda empat, satu helikopter, 25 unit kapal. 

Sementara posko untuk pengamanan ada 25 titik dan posko pelayanan ada 17 titik di seluruh wilayah hukum Polda Kepri. 

"Titik terbanyak ada di Batam dan Tanjungpinang," kata Kapolda. 

Lokasi pelaksaan operasi adalah gereja dan tempat-tempat lain yang digunakan untuk perayaan natal dan tahun baru. 

Sentra perekonomian seperti pusat perbelanjaan, mall, pasar, pertokoan dan supermarket. Kantor-kantor Perbankan dan tempat-tempat lainnya yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Pemukiman atau rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya selama perayaan natal dan tahun baru. 

Jalur-jalur utama dan alternatif untuk menuju tempat ibadah, rejreasi, wisata dan musik. Kemudian terminal bus, Bandara, pelabuhan SPBU, hotel dan penginapan serta objek vital lainnya.

Tim gabungan juga akan memantau tempat-tempat penjualan petasan serta peredaran narkoba. 

"Kami himbau ke rekan-rekan (organisasi masyarakat) tidak melakukan sweeping, jika kedapatan akan kita tidak tegas," pungkasnya.(Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE