PMI gelar Jumbara tingkat SMP-SMA di Singkep

id pmi,jumbara nasional

PMI gelar Jumbara tingkat SMP-SMA di Singkep

Instruktur dari PMI Kota Batam dan pembina PMR (Antaranews Kepri/Nurjali)

Ada tujuh materi kepalang merahan yang dipertandingkan, dan akan kita paparkan dalam kegiatan ini nanti,
Lingga (Antaranews Kepri) - Jumbara atau Jumpa bakti gembira palang merah remaja merupakan pertemuan akbar lima tahun sekali ditingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia dengan target para relawan Palang Merah Remaja (PMR) yang sangat jarang didengar di Provinsi Kepulauan Riau, baru-baru ini digelar di pulau Singkep yang diinisiasi oleh PMR Wira Dua SMA Negeri 2 Singkep.

"Kalau dipulau Singkep ini yang ketiga kalinya, dan kami selalu menjadi pemateri dalam kegiatan ini," kata Yandri Nisa Pardi salah satu staf Humas PMI Kota Batam yang juga pemateri sekaligus fasilitator dan juri, saat ditemui Antara disela-sela kegiatan Jumbara PMR Wira SMA Negeri 2 Singkep, Sabtu.

Kegiatan ini menurutnya memang belum pernah digelar ditingkat provinsi Kepualaun Riau, namun untuk tingkat kabupaten/kota juga jarang digelar hanya beberapa kabupaten/kota yang PMI nya benar-benar aktif yang menyelenggarakan kegiatan untuk relawan muda PMI tersebut. Padahal menurutnya kegiatan tersebut sangat baik diselenggarakan ditengah-tengah kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang semakin pesat, dimana para remaja selalu menjadi korban dari perkembangan tersebut.

Kegiatan PMR merupakan solusi untuk menekan jumlah kenakalan remaja dikalangan pelajar, apalagi menurutnya Jumbara sendiri merupakan event tahunan yang dapat digelar untuk melampiaskan bakat para PMR di wilayah pulau Singkep yang selama ini berlatih secara rutin tentang berbagai materi kepalang merahan. Dengan kegiatan positif PMR ini tentu akan sangat membantu memfasilitasi para remaja untuk mendapatkan pengalaman yang positif dan bermanfaat.

"Ada tujuh materi kepalang merahan yang dipertandingkan, dan akan kita paparkan dalam kegiatan ini nanti," ucapnya.

Meskipun begitu menurutnya saat ini palang merah di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Kepri beberapa tahun terakhir ini mulai menampakan sayapnya, salah satunya adalah di Kabupaten Karimun, Tanjungpinang dan Bintan. Bangkitnya PMR ini diharapkannya mendapat sokongan penuh dari Provinsi Kepulauan Riau agar mengadakan berbagai kegiatan serupa, untuk mendukung perkembangan palang merah di negeri bunda tanah melayu.

Selama ini diakuinya masyarakat hanya mengenal PMI dengan program relawan donor darah, namun lebih dari itu menurutnya peran palang merah saat ini juga melakukan pembinaan dibidang pertolongan pertama lainnya. Untuk unit transfusi darah diwilayah Provinsi Kepri saat ini sudah berdiri di tiga kabupaten/kota yaitu PMI Cabang Batam, Tanjungpinang dan Karimun sementara Kabupaten Lingga saat ini belum tersedia.

"Alat bank darah atau unit transfusi darah itu sangat mahal harganya mencapai setengah milyar sampai satu milyar, sehingga tidak semua PMI mampu tapi untuk rumah sakit itu diwajibkan," sebutnya.

Adapun peserta yang mengikuti Jumbara PMR Wira Dua SMA Negeri 2 Singkep ini terdiri dari lebih kurang seratus lebih relawan palang merah remaja yang terdiri dari lima sekolah antara lain SMP Negeri 1 Singkep barat, SMP Negeri 1 Singkep, MTS Negeri Singkep, SMK Negeri Singkep dan SMA Negeri 2 Singkep selaku tuan rumah.

Kegiatan yang digelar ditempat wisata Pantai Batu Berdaun Desa Batu Berdaun Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga ini, digelar selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 23 - 25 Februari 2018. (Antara)

Editor : Pradanna Putra

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE