Batam (Antaranews Kepri) - Ribuan santri, pelajar dan berbagai elemen masyarakat mengkhatamkan Al Quran serentak dalam "Batam Mengaji" yang digelar Forum Silahturahim Dewan Kemakmuran Masjid, Sabtu (12/5).
"Pesertanya dari berbagai elemen masyarakat, yang bersama-sama mengaji dan mengkhatamkan Al Quran," kata Ketua Panitia "Batam Mengaji" Sawindu Yudha di Batam, Senin.
Pada acara yang digelar di Dataran Engku Putri itu, panitia akan membagi peserta dalam kelompok-kelompok. Satu kelompok terdiri dari 10 orang.
Setiap kelompok atau halaqah itu, akan membacakan 10 ayat secara bersamaan.
"Sedikitnya akan ada 60 kelompok, sesuai dengan jumlah ayat dalam Al Quran, 6.666 ayat," kata dia.
Seluruh kelompok akan membacakan masing-masing 10 ayat secara bersamaan.
Kemudian, imam akan memimpin peserta untuk membaca surat Ad Duha hingga An Nas bersama-sama seluruh kelompok.
"Itu terdiri dari 22 ayat. Bisa diilustrasikan, bila awalnya terdengar seperti suara lebah, bergemuruh, maka kemudian maka semuanya akan bersatu membacakan surat yang sama, sampai khatam," kata dia.
Sebelum khatam Quran, peserta akan membentuk konfigurasi Allah. Ia optimistis, konfigurasi itu menjadi terbesar yang pernah ada.
Yudha mengatakan tidak berniat mendaftarkan acara itu kepada Musium Rekor Indonesia, meski yakin itu adalah yang terbesar.
"Kami berharap dicatat oleh malaikat saja," kata dia.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Erizal Abdullah menyatakan mendukung kegiatan Batam Mengaji.
Erizal mengajak seluruh umat islam se-kota Batam untuk datang meramaikan Batam Mengaji, sekaligus mendoakan Batam lebih maju dan baik ke depan.
"Kita mengundang umat islam se-Kota Batam untuk memeriahkan Batam Mengaji. Karena momentum ini mempunyai makna yang berarti," jelas Erizal.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Yudi Admaji mengatakan, pemkot turut mendukung kegiatan itu dengan menyiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan.
"Kita akan siapkan sound sistem, tenda serta lokasi acara. Kita berharap, masyarakat yang datang melebihi dari target," harap Yudi.
Komentar